Menkes: Tiap Tahun Ada 1 Juta Kasus Baru TBC di Indonesia

Menkes: Tiap Tahun Ada 1 Juta Kasus Baru TBC di Indonesia

Devandra Abi Prasetyo - detikHealth
Jumat, 29 Nov 2024 13:02 WIB
Menkes: Tiap Tahun Ada 1 Juta Kasus Baru TBC di Indonesia
Ilustrasi penyakit TBC. (Foto: Getty Images/iStockphoto/mi-viri)
Jakarta -

Menteri Kesehatan RI (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut saat ini tren penyakit tuberkulosis (TB atau TBC) terus meningkat di Indonesia. Bahkan, Indonesia menempati posisi kedua dengan kasus TB terbanyak di dunia.

Menkes Budi menambahkan upaya eliminasi kasus TBC di Indonesia masih menjadi tantangan tersendiri. Pasalnya, untuk obat TB sendiri, pemerintah sedang mencari obat yang efektif dengan jangka waktu pengobatan paling singkat. Sementara untuk vaksin sedang dalam masa uji klinis.

"Indonesia masih sekitar 1 juta kasus baru (TB) per tahun dan dari 1 juta ini, waktu saya masuk tahun 2020, yang ketemu 400 ribu. Jadi per tahunnya ada sekitar 600 ribu orang 'gentayangan' yang kena TBC dan nggak tahu mengalami penyakit ini," kata Menkes Budi di Jakarta Selatan, Kamis (28/11/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"2022 naik (yang terdeteksi) jadi 700 ribu, 2023 naik 800 ribu. Targetnya 900 ribu dan ke depan bisa 1 juta yang ketemu. Dengan cara apa? Diagnosisnya dibanyakin," lanjut dia.

Menkes Budi mengatakan pihaknya akan memberikan bantuan alat X-Ray untuk mendeteksi TB. Selain itu, pemerintah saat ini sedang memperjuangkan untuk mendapatkan obat TBC yang lebih efektif.

ADVERTISEMENT

"Dalam satu atau dua tahun terakhir, kemungkinan besar akan di-launch obat yang bisa (pengobatannya) dari enam bulan ke dua bulan (TB SO) atau mungkin yang sekali suntik, long-lasting injections," kata Menkes Budi.

Terkait vaksin TB, Menkes budi menyebut saat ini sedang melakukan medical trial (uji klinis) pada beberapa vaksin yang rencananya bisa diluncurkan dalam waktu dekat.

"Mudah-mudahan tahun 2028 atau 2029 paling telat, vaksinnya bisa diluncurkan," tutupnya.




(dpy/up)

Berita Terkait