Wihaji mengatakan ada tiga faktor yang membuat seseorang memutuskan untuk childfree, yaitu faktor ekonomi yang lebih berat atau tidak cukup ketika memiliki anak, jenjang karier yang masih ingin dikejar, hingga adanya pergeseran budaya.
"Ada tiga sebab setelah kita analisis ada ekonomi, ada karier, dan ada budaya. Tetapi saya yakin kultur Indonesia itu berbeda dan nggak usah takut Insya Allah akan baik-baik saja," kata Wihaji ketika ditemui awak media di Kabupaten Karawang, Jawa barat, Kamis (5/12/2024).
Meski menurut Wihaji situasi ini tidak akan mengganggu kondisi kependudukan di Indonesia, ia mengatakan pihaknya akan tetap hadir untuk masyarakat. Dirinya ingin memastikan masyarakat dapat tetap terlayani dalam kebutuhan dan harapan keluarga berencana.
Ia juga mengaku akan tetap menghargai keputusan wanita yang memutuskan untuk memilih menunda punya anak atau bahkan tidak ingin memiliki anak sama sekali.
"Menurut saya itu hanya keinginan atau dugaan. Saya tidak yakin, tapi saya akan tetap menghormati. Selaku menteri akan menghormati pilihan-pilihan tersebut tetapi selaku materi saya juga akan memastikan kita juga hadir," tandasnya.
Terkait alasan mengapa wanita memutuskan untuk tidak memiliki anak, persoalan ekonomi memang menjadi faktor utama. Selain itu, adanya keinginan wanita untuk mengejar pendidikan dan karier yang lebih baik disebut juga berpengaruh pada hal tersebut.
Diperkirakan hingga saat ini terdapat 1.000 perempuan di Indonesia yang memutuskan untuk childfree.
Simak Video "Video Kepala BKKBN Bicara soal Penerapan Vasektomi di RI"
(avk/up)