Psikolog Jelaskan soal Overeating, Dialami Thalita Curtis saat BB 115 Kg

Psikolog Jelaskan soal Overeating, Dialami Thalita Curtis saat BB 115 Kg

Khadijah Nur Azizah - detikHealth
Rabu, 18 Des 2024 07:00 WIB
Psikolog Jelaskan soal Overeating, Dialami Thalita Curtis saat BB 115 Kg
Foto: Instagram dan TikTok talithacurtis_
Jakarta -

Selebriti Thalita Curtis buka-bukaan mengalami overeating yang membuat berat badannya naik drastis. Ratu FTV ini juga mengaku kebiasaan makan saat sedang stres memicu kenaikan bobot yang signifikan, sampai 115 kg.

"Tapi sekarang sudah turun ke 93, jadi pelan-pelan mulai diet dan nggak makan sembarangan juga, dijaga pokoknya makannya," kata Thalita Curtis saat berbincang dengan Brownis Trans TV, Jumat (13/12/2024).

Psikolog klinis Anastasia Sari Dewi mengatakan overeating atau binge eating seperti yang dialami Talitha Curtis memang bisa dipicu karena stres. Perilaku makan berlebih ini pada beberapa orang akan menciptakan perasaan nyaman dan tenang, dalam rangka pengalihan atau distraksi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini perilaku seseorang 'lari dari perasaan tidak nyaman' bisa itu stres, marah, atau sebagainya," kata Sari saat dihubungi detikcom, Selasa (17/12/2024).

Sayangnya, orang yang mengalihkan diri dari perasaan tidak nyaman dengan makan banyak, badannya akan beradaptasi dan membuat dia makan berlebihan secara terus menerus.

ADVERTISEMENT

Sensasi nyaman yang tercipta dari pengalihan emosi dengan makan ini akan menimbulkan siklus yang tidak sehat. Bahwa, dengan makan akan merasa tenang dan nyaman.

"Ini sifatnya sementara, semu," tutur Sari.

Lama kelamaan, orang yang overeating akan merasa tidak percaya diri dengan bentuk tubuhnya. Apalagi jika terjadi overweight atau obesitas.

Hal itu memicu keyakinan bahwa dia tidak mampu mengontrol dirinya sendiri. Overeating akan membuat seseorang ragu dengan dirinya, karena perilaku yang tidak bisa dia kontrol.

"Yang harus dilakukan, datang ke profesional untuk meregulasi emosi negatifnya agar lebih sehat dan mengembalikan diri dia punya kepercayaan diri atau konsep diri," tandasnya.




(kna/naf)

Berita Terkait