Kesehatan tulang adalah aspek penting yang sering kali terabaikan hingga muncul masalah seperti nyeri, kekakuan, atau kelainan postur.
Tulang yang kuat dan sehat menjadi fondasi utama tubuh untuk beraktivitas sehari-hari. Namun, berbagai faktor seperti kebiasaan buruk, pola makan yang kurang tepat, atau gaya hidup yang tidak seimbang dapat memengaruhi kondisi tulang, terutama pada masa pertumbuhan.
Meskipun masalah kondisi tulang umumnya membutuhkan penanganan medis termasuk fisioterapi, penggunaan herbal seperti jahe dapat menjadi solusi efektif untuk meredakan nyeri yang sering dialami mereka dengan masalah tulang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dokter herbal dr Nadia Bunga, A Msi, jahe memiliki sifat anti-inflamasi yang mirip dengan obat anti-nyeri konvensional, tetapi dengan keunggulan yang signifikan.
"Jahe tidak menyebabkan luka atau borok pada lambung, berbeda dengan obat anti-nyeri atau anti-radang yang jika dikonsumsi dalam jangka panjang dapat merusak dinding lambung," jelas dr Nadia dalam agenda daring baru-baru ini.
Selain meredakan nyeri, jahe juga memiliki kemampuan untuk menghambat perkembangan bakteri penyebab radang pada lambung. Bahkan, jahe dapat melapisi dinding lambung, melindunginya dari iritasi dan peradangan.
dr Nadia menyarankan jahe dapat dikombinasikan dengan nutrisi lain seperti susu kambing terutama pada anak-anak usia pertumbuhan.
"Jadi bisa alternatif misalnya kalau bikin susu kambing, itu bisa ditambahkan dengan jahe, seduhan jahe, itu bisa untuk mengurangi rasa nyeri. Jadi tidak ketergantungan dengan obat-obatan anti nyeri," kata dr Nadia.
(naf/kna)











































