Selalu merasa ngantuk dapat dipicu berbagai faktor. Hal yang paling umum diketahui adalah kurangnya waktu tidur atau tidur yang tidak berkualitas.
Namun, selalu mengantuk atau merasa lelah padahal sudah tidur cukup juga dapat menjadi salah satu tanda dari suatu penyakit. Misalnya, seperti anemia, gangguan autoimun, hingga diabetes.
Selalu Mengantuk Termasuk Gejala Penyakit Apa?
Ada beberapa penyakit yang ditandai dengan gejala mengantuk. Dikutip dari Very Well Health, berikut daftarnya:
1. Diabetes
Sering mengantuk dapat dialami oleh orang-orang dengan diabetes. Rasa kantuk yang dialami disebabkan kadar gula darah rendah, ketidakseimbangan hormon, efek samping pengobatan, hingga faktor gaya hidup seperti diet.
2. Anemia
Anemia merupakan kondisi tubuh memiliki kadar sel darah merah yang lebih sedikit atau tidak berfungsi dengan baik. Hal ini membuat kemampuannya untuk mengalirkan oksigen berkurang.
Selain mengantuk, gejala anemia lainnya yang dapat muncul seperti sulit berkonsentrasi, sakit kepala, hingga rasa kebas pada tangan dan kaki.
3. Kanker
Lebih dari 80 persen pasien kanker mengalami gejala seperti sering ngantuk. Biasanya, kondisi ini tidak dapat membaik setelah berolahraga.
Rasa ngantuk muncul karena rendahnya jumlah sel darah di dalam tubuh, ketidakseimbangan elektrolit, dan perubahan fungsi sel yang dipicu kanker.
4. Sleep Apnea
Seseorang yang sering mengantuk bisa disebabkan gangguan tidur, yakni sleep apnea. Kondisi tersebut menyebabkan saluran pernapasan terhenti, setidaknya selama 10 detik, sehingga kualitas tidur memburuk.
5. Gangguan Autoimun
Gangguan autoimun dapat terjadi saat sistem imun tubuh menyerang sel-sel di dalam tubuh, sehingga memicu kerusakan pada jaringan dan inflamasi kronis. Beberapa gangguan autoimun seperti lupus dan sklerosis ganda, dapat menyebabkan rasa kantuk dan mengganggu metabolisme tubuh.
6. Depresi
Depresi merupakan gangguan suasana hati yang menyebabkan rasa sedih, kehilangan minat, hingga gejala fisik seperti kelelahan. Tubuh yang lemas dan sering ngantuk bisa disebabkan insomnia atau gangguan tidur lainnya akibat depresi.
7. Kelelahan Ekstrem
Kondisi tersebut merupakan kelelahan ekstrem yang dapat memburuk hanya dengan melakukan aktivitas ringan. Hal ini tidak bisa membaik setelah berolahraga dan sering memicu gejala seperti flu.
Penyebab kondisi ini tidak diketahui pasti. Namun, kondisi ini kerap dikaitkan dengan infeksi, stres kronis, atau respons autoimun.
8. Fibromyalgia
Fibromyalgia adalah kondisi nyeri kronis yang disebabkan oleh disfungsi pada sistem saraf pusat, yang meningkatkan sensitivitas dan mengubah sensasi yang tidak berbahaya menjadi nyeri (alodinia).
Rasa ngantuk yang sering muncul dapat menjadi salah satu gejala fibromyalgia, yang bisa disebabkan oleh perubahan biokimia, peradangan, dan gangguan tidur.
Rasa ngantuk yang terjadi dapat menghilang jika penyakit diatasi dengan baik hingga sembuh. Untuk mengetahui pengobatan yang tepat, disarankan untuk berkonsultasi ke dokter atau ahlinya.
Simak Video "Video: Ini Penyebab Ngantuk Saat Puasa"
(sao/naf)