Terungkap Lewat Studi, Orang Kesepian Lebih Rentan Kena Penyakit Jantung-Diabetes

Terungkap Lewat Studi, Orang Kesepian Lebih Rentan Kena Penyakit Jantung-Diabetes

Averus Kautsar - detikHealth
Rabu, 08 Jan 2025 19:01 WIB
Seorang perempuan yang tengah kesepian duduk menghadap ke jendela
Ilustrasi. (Foto: Stock/Farknot Architect)
Jakarta -

Sebuah penelitian baru mengungkapkan bahaya kesepian jangka panjang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung hingga diabetes. Data yang ditemukan dalam penelitian tersebut mengungkapkan adanya hubungan antara kesepian yang berkelanjutan dengan beberapa kadar protein tertentu yang lebih tinggi dan terkait dengan penyakit dan kematian.

Secara umum protein adalah kandungan nutrisi yang penting untuk tubuh, namun ahli berpendapat ada beberapa jenis protein tertentu yang kadarnya harus dipantau. Beberapa di antaranya seperti GFRA1, ADM, FABP4, TNFRSF10A, and ASGR1

Menggunakan data UK Biobank yang dikumpulkan dari 42 ribu peserta, para peneliti mengukur kadar protein setiap individu, penanda penting dari banyak kondisi kesehatan, untuk memahami korelasi antara isolasi sosial dan kesepian dengan kesehatan mereka secara keseluruhan.

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor yang berkontribusi seperti usia, jenis kelamin, kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol, serta tingkat pendidikan, para peneliti menemukan 175 protein yang terkait dengan isolasi sosial dan 26 protein yang terkait dengan kasus kesepian.

Kadar yang lebih tinggi dari sebagian besar protein ini ditemukan pada peserta yang melaporkan isolasi sosial dengan 9,3 persen atau kesepian dengan 6,4 persen. Ini dikaitkan dengan peradangan, respons antivirus, dan sistem kekebalan tubuh.

ADVERTISEMENT

"Kami menemukan sekitar 90 persen protein ini terkait dengan risiko kematian," kata Dr Chun Shen dari Universitas Fudan China dikutip dari Daily Telegraph, Rabu (8/1/2024).

Studi ini juga melacak kesehatan seluruh peserta dalam kurun waktu 14 tahun. Mereka menemukan bahwa separuh dari jenis protein tersebut berkaitan dengan berbagai masalah.

Temuan ini memperlihatkan pentingnya menjaga hubungan sosial yang baik dan mengurangi kesepian untuk meningkatkan tingkat kesehatan secara keseluruhan.

"Yang perlu diperhatikan, lebih dari setengah protein ini secara prospektif dikaitkan dengan penyakit kardiovaskular, diabetes tipe 2, stroke, dan mortalitas selama tindak lanjut 14 tahun," tulis peneliti.

"Saya pikir pesannya adalah bahwa kita harus mulai membuat orang menyadari bahwa itu (hubungan sosial) adalah bagian dari masalah kesehatan, baik untuk kesehatan mental dan kesejahteraan mereka tetapi juga untuk kesehatan fisik mereka, bahwa mereka harus tetap terhubung dengan orang lain," jelas Profesor Barbara Sahakian dari Universitas Cambridge.




(avk/suc)