Kondisi ini membuat banyak warga di India menjadi botak hanya dalam waktu tiga hari. Munculnya kondisi aneh ini secara tiba-tiba tentunya membuat banyak warga ketakutan dan berusaha mencari pemicunya.
Laporan menunjukkan bahwa lebih dari 150 orang telah terdampak kondisi tersebut. Sementara 400 orang lainnya di 15 desa di wilayah Shegon, India, mulai mengeluhkan gejalanya.
Dikutip dari Times of India, kondisi ini muncul dengan gejala awal rasa gatal di sekitar kulit kepala. Lalu, diikuti kerontokan rambut yang signifikan.
Hampir semua kelompok usia, pria, wanita, dan anak-anak dapat mengalami kondisi ini. Kebanyakan berasal dari desa-desa seperti Hingna, Bondgaon, Bhota, dan Pahur Purna.
Penelusuran Asal-usul Wabah Rambut Rontok
Menanggapi wabah tersebut, pihak berwenang setempat mulai melakukan penyelidikan dari berbagai faktor yang diduga menjadi pemicu wabah kebotakan ini, termasuk pencemaran air. Sampel dari berbagai sumber telah dikumpulkan dan dilakukan pengujian.
Namun, sampai saat asal-usul atau penyebab dari wabah rambut rontok di India masih belum diketahui. Beberapa laporan media sebelumnya menduga bahwa kondisi tersebut mungkin terkait dengan air yang terkontaminasi, infeksi jamur, kekurangan gizi, atau reaksi buruk terhadap bahan kimia atau kosmetik tertentu.
Salah satu wilayah cekungan sungai Purna, tempat banyak desa yang terkena wabah, dikenal memiliki tanah yang asin dan kualitas air yang buruk. Laporan pemerintah sebelumnya menduga tingginya kadar fluorida dalam air tanah di wilayah tersebut berpotensi menyebabkan masalah kesehatan.
Sebuah tim yang dipimpin oleh kepala eksekutif Zilla Parishad (ZP) melakukan inspeksi di wilayah yang terkena dampak pada tanggal 11 Januari. Tim ini mencakup para ahli medis dari perguruan tinggi kedokteran Akola dan Buldhana yang memberikan bantuan perawatan kesehatan mendesak kepada mereka yang terkena dampak.
Mereka juga bekerja sama dengan penduduk setempat untuk mengatasi kekhawatiran mereka dan memberikan kepastian selama masa yang menyedihkan ini.
NEXT: Hasil temuan awal
Simak Video "Video Menkes Usul BPJS Fokus Kelas Bawah, Orang Kaya Pakai Asuransi Swasta"
(sao/kna)