1 dari 5 Anak di RI Kena Anemia, DKI Catat Kasus Paling Tinggi! Capai 40 Persen

1 dari 5 Anak di RI Kena Anemia, DKI Catat Kasus Paling Tinggi! Capai 40 Persen

Nafilah Sri Sagita K - detikHealth
Selasa, 21 Jan 2025 15:54 WIB
1 dari 5 Anak di RI Kena Anemia, DKI Catat Kasus Paling Tinggi! Capai 40 Persen
Foto: Getty Images/iStockphoto/kan2d
Jakarta -

Satu dari lima anak di Indonesia teridentifikasi mengidap anemia. Meski secara nasional prevalensi kasus anemia pada anak menurun di bawah 20 persen, data Survei Kesehatan Indonesia (SKI) menunjukkan sejumlah wilayah masih mencatat 50 hingga 70 persen kasus anemia.

Direktur Jenderal Kesehatan Primer dan Komunitas Maria Endang Sumiwi menyebut DKI Jakarta menjadi provinsi dengan peningkatan kasus anemia tertinggi. Dalam satu tahun terakhir, sekitar 40 persen anak ditemukan mengidap anemia berdasarkan pemeriksaan di sekolah dasar kelas 5 dan sekolah menengah pertama kelas 7.

"Semua ini terjadi karena ada perubahan pola makan, saat ini banyak iklan-iklan tandingan pola makan yang sehat, sehingga keluarga rentan sulit memilih makanan yang lebih bergizi," tutur Maria dalam diskusi bersama Selasa (21/1/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemerintah juga mengupayakan pemberian suplemen penambah darah yang rutin dilakukan satu kali dalam sepekan. Kemenkes RI juga melakukan pemeriksaan hemoglobin pada siswa 1 SMP dan 1 SMA.

Hasilnya, beberapa wilayah menunjukkan penurunan, dan beberapa lainnya mengalami tren sebaliknya.

ADVERTISEMENT

Tren gizi pada remaja juga relatif mengkhawatirkan. Ada 32 persen remaja yang mengonsumsi makanan tinggi garam, 78 persen mengonsumsi makanan berpenyedap tinggi, bahkan 65 persen anak dilaporkan tidak sarapan.

Minimnya gizi pada anak memicu kondisi anemia. Salah satu sekolah di Nusa Tenggara Timur (NTT) juga dilaporkan mencatat 70 persen siswanya terkena anemia, akibat kekurangan sumber pangan di tengah situasi kesulitan ekonomi.




(naf/kna)

Berita Terkait