Sebuah klinik yang menawarkan layanan 'panjang umur' mencuri perhatian di Inggris. Klinik itu menawarkan sederet cara yang diklaim dapat membuat seseorang hidup hingga 150 tahun. Mereka menawarkan program tersebut dengan teknologi baru, obat-obatan khusus, hingga gaya hidup sehat.
"Jika tren saat ini berlanjut, kita bisa melihat orang-orang hidup hingga usia 140-150 tahun dengan kesehatan yang baik," ucap pakar pengobatan umur panjang sekaligus pemilik Longevity Clinic di Inggris Dr Debonneuil dikutip dari Mirror, Jumat (24/1/2025).
Meskipun terdengar sensasional, Dr Debonneuil mengklaim semua itu didasarkan pada sains dan bidang umur panjang yang berkembang pesat. Ia juga menyinggung studi pertama yang memberi hasil menjanjikan soal anti-penuaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia menuturkan salah satu peserta studi yang berusia 60-an tahun memiliki usia biologis di usia 30-an akhir. Beberapa peserta lain berhasil mengurangi separuh usia biologis mereka dalam waktu dua hingga tiga tahun dan mengurangi tingkat penuaan sampai 40 persen.
Dengan temuan menjanjikan tersebut, ia mengklaim orang-orang dengan performa terbaik yang mengikuti programnya bisa hidup lebih panjang.
Total uang yang harus dikeluarkan setiap tahun untuk orang yang ingin mencoba program ini berkisar pada 5 ribu poundsterling (Rp 100 juta) - 135 ribu poundsterling (Rp 2,7 miliar). Nantinya pasien akan menerima saran holistik tentang diet, olahraga, hingga teknik menghilangkan stres seperti yoga dan meditasi.
Mereka juga mempromosikan penggunaan rapamycin, obat terobosan yang disebut dapat memperpanjang umur hingga sekitar 20 persen. Obat ini bekerja dengan mengelabui sel agar mendaur ulang dan membersihkan diri secara lebih efektif, yang dapat menghentikan perkembangan kanker.
Klinik ini juga menggunakan pengujian epigenetik yang dapat memberikan wawasan tentang usia biologis dan kecenderungan seseorang terhadap penyakit tertentu.
"Pengobatan untuk memperpanjang umur selalu sangat menarik bagi saya karena pengobatan ini bukan sekadar memperpanjang hidup, tetapi juga meningkatkan kualitas setiap tahap kehidupan," kata pendiri klinik, Lily Li.
"Dengan memadukan teknologi medis mutakhir dengan perawatan yang dipersonalisasi, saya ingin menantang pandangan konvensional tentang penuaan, mengubahnya dari sesuatu yang ditakuti menjadi peluang untuk berkembang," tandasnya.
(avk/kna)











































