Menkes Dukung Upaya Pembatasan Medsos Bagi Anak, Memang Apa Dampaknya?

Suci Risanti Rahmadania - detikHealth
Senin, 03 Feb 2025 09:03 WIB
Menkes Budi Gunadi Sadikin (Foto: Andhika Prasetia/detikHealth)
Jakarta -

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mendukung berbagai upaya pembatasan media sosial bagi anak Indonesia lantaran dinilai memiliki banyak dampak negatif bagi anak.

Hal ini menyusul setelah Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid mengemukakan bahwa aturan pembatasan penggunaan media sosial dibutuhkan untuk melindungi anak-anak dari risiko paparan konten negatif di ruang digital.

"Kenapa kami di (Kementerian) Kesehatan sangat mendukung untuk pembatasan (anak) dari akses ke media sosial digital, karena satu masalah kesehatan mental, kesehatan jiwa yang kita sudah lihat," kata Menkes Budi di sela-sela kegiatan Karya Cipta Lagu Pembelajaran Anak Usia Dini (Kicau) di Jakarta, Minggu (2/2/2025).

Menkes mengatakan gangguan mental pada anak yang disebabkan oleh media sosial diakibatkan oleh paparan secara berlebihan, sehingga mereka melihat sesuatu yang mempengaruhi kondisi jiwa dan mentalnya.

Senada, beberapa waktu lalu spesialis anak dr Denta Satria Kurniawan, SpA, mengatakan bahwa membatasi penggunaan media sosial hingga usia yang lebih matang merupakan langkah preventif untuk melindungi tumbuh kembang dan kesehatan mental anak.

Menurutnya, media sosial dapat memberikan manfaat jika digunakan dengan bijak, namun untuk anak di bawah usia tertentu, risiko yang ditimbulkan lebih besar daripada manfaatnya. Terlebih, media sosial bisa memberikan dampak terhadap tumbuh kembang fisik, kognitif, dan emosional anak. Berikut penjelasan dampak terhadap tumbuh kembang anak.

1. Gangguan Pola Tidur

Anak-anak yang sering menggunakan media sosial, terutama di malam hari, cenderung mengalami gangguan tidur karena paparan cahaya biru dari layar gadget.

"Kurang tidur dapat menghambat pertumbuhan fisik dan perkembangan otak," kata dr Denta saat dihubungi detikcom, Senin (20/1).

2. Kurang Aktivitas Fisik

Waktu yang dihabiskan di media sosial mengurangi waktu bermain fisik anak, yang penting untuk perkembangan motorik dan kesehatan fisik secara keseluruhan.

3. Paparan Konten Tidak Sesuai Usia

Anak dapat terpapar konten yang tidak pantas, seperti kekerasan, pornografi, atau ujaran kebencian, yang dapat memengaruhi perkembangan moral dan emosional mereka.

NEXT: Dampak terhadap perkembangan kognitif




(suc/kna)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork