Program cek kesehatan gratis (CKG) mulai dilakukan, Senin (10/2/2025). PJ Gubernur Jakarta Teguh Setyabudi menuturkan, hingga saat ini belum diperlukan tenaga kesehatan tambahan untuk menjalankan program cek kesehatan gratis di Jakarta.
Teguh mengatakan pihaknya akan tetap memperhatikan pertumbuhan jumlah peserta cek kesehatan gratis untuk melihat apakah di lapangan sudah memerlukan tenaga kesehatan tambahan atau tidak.
"Sampai saat ini kita belum perlukan penambahan lagi tapi andaikata jumlah target sasaran itu kan untuk pemeriksaan ini kan ada sekitar 9,2 juta pastinya nanti akan makin banyak," kata Teguh ketika ditemui awak media di Jakarta Timur, Senin (10/2/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan pemantauan di Puskesmas Kecamatan Pulogadung, ada sekitar 24 pendaftar cek kesehatan gratis dari total kuota 30 yang disediakan.
"Kita pasti akan diskusikan usul-usul itu, kalau makin banyak lagi (peserta), kita juga harus berpikir nantinya habis sejauh ini belum," sambungnya.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati menuturkan bahwa target cakupan peserta CKG Jakarta mencapai 9,2 juta orang untuk tahun ini. Ia berharap angka tersebut bisa dicapai secara keseluruhan.
Ia menuturkan pihaknya akan mengusahakan berbagai cara agar sosialisas dan pelaksanakaan CKD bisa maksimal.
"Jadi target itu memang 9,2 juta untuk CKG ulang tahun kita punya waktu itu selama satu tahun ini. Kalau nanti ternyata masih rendah kita akan melakukan berbagai upaya untuk mempercepatnya," tandasnya.
(avk/up)











































