Program cek kesehatan gratis (CKG) juga melayani pemeriksaan elektrokardiogram (EKG) bagi yang punya riwayat masalah jantung. Agus Komar (69), seorang Pasar Minggu, Jakarta Selatan termasuk yang menjalani pemeriksaan tersebut..
Seperti pasien lainnya, Agus juga mengawali CKG dengan pemeriksaan dasar meliputi cek berat badan, tinggi badan, lingkar perut, dan tensi darah. Namun, karena Agus memiliki riwayat penyakit jantung, ia diharuskan melakukan tes elektrokardiogram (EKG).
"Jadi tadi intinya step-stepnya, pertama kita di data di screening, tensi, EKG karena saya ada jantung. Dari EKG langsung cek darah di lab, hasilnya mungkin besok ya," jelas Agus saat ditemui detikcom di Puskesmas Pasar Minggu, Senin (10/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terus ke poli gigi, ke poli indra untuk memeriksakan mata dan THT. Besok disarankan saya balik lagi untuk cek darah puasa," lanjutnya.
Selesai menjalani serangkaian pemeriksaan, hasilnya langsung dibacakan oleh dokter. Agus disarankan untuk melakukan pemeriksaan gigi dan jantung yang spesifik di Rumah Sakit Pasar Rebo.
Namun, hal itu harus menunggu hasil tes darah dari laboratorium di puskesmas.
Terkait pendaftarannya, Agus tidak merasa kesulitan sama sekali. Dibantu istrinya, ia daftar untuk layanan CKG melalui aplikasi Satu Sehat.
"Oh mudah. Yang penting tidak gaptek ya. Sedikit-sedikit dibantu sama istri saya, tidak ada kendala. Dari awal datang untuk verifikasi data, terus dapet stiker wah cepat," beber Agus.
"Tadi kami masih beraktivitas di rumah, tiba-tiba dapat Whatsapp untuk datang langsung ke puskesmas," sambungnya.
Merasa terbantu dengan layanan tersebut, Agus berharap CKG dapat terus berlanjut agar masyarakat Indonesia sehat.
(sao/up)











































