Studi mengungkap kaitan minuman dan makanan tertentu dengan kemungkinan ciri-ciri orang psikopat. Para ahli dalam studi yang dilakukan pada 2016, meneliti preferensi rasa seseorang dan mengaitkan dengan kepribadian mereka.
Mereka memperingatkan orang yang menikmati makanan pahit mungkin memiliki sisi yang sangat gelap dan dapat menunjukkan sifat kepribadian psikopat, antisosial, dan sadis.
Para peneliti dari Universitas Innsbruck di Austria menyelidiki preferensi rasa 953 orang Amerika untuk studi inovatif tersebut. Mereka ditanya seputar makanan dan minuman manis, asam, asin, serta pahit.
Orang-orang yang sama ini kemudian harus menjawab empat survei kepribadian berbeda dengan menilai ciri-ciri kepribadian antisosial seperti psikopati, narsisme, agresi, dan sadisme.
Hasil penelitian menemukan ada hubungan yang signifikan antara meningkatnya ketertarikan masing-masing orang soal makanan pahit dengan kecenderungan perilaku sadis.
Makanan pahit yang didefinisikan dalam studi tersebut, seperti gin dan tonik, kopi hitam, dan cokelat hitam.
"Dalam dua penelitian, kami menyelidiki bagaimana preferensi rasa pahit dapat dikaitkan dengan ciri-ciri kepribadian antisosial," demikian bunyi abstrak penelitian tersebut, dikutip dari NYPost, Jumat (21/2/2025).
"Dua sampel komunitas Amerika Serikat melaporkan sendiri preferensi rasa mereka menggunakan dua ukuran preferensi yang saling melengkapi dan menjawab sejumlah kuesioner kepribadian yang menilai Machiavellianisme, psikopati, narsisme, sadisme sehari-hari, agresi sifat, dan Lima Faktor Besar kepribadian."
"Hasil dari kedua penelitian tersebut mengonfirmasi hipotesis preferensi rasa pahit berhubungan positif dengan ciri-ciri kepribadian jahat, dengan hubungan paling kuat dengan sadisme dan psikopati sehari-hari."
Menurut Psychology Today, mereka dengan perilaku sadis sehari-hari biasanya mendapatkan kesenangan dari menyakiti orang lain atau menyaksikan penderitaan mereka.
Orang-orang ini mungkin juga senang menonton film dengan banyak adegan darah, mereka menganggap perkelahian fisik mengasyikkan dan menganggap tindakan penyiksaan itu menarik.
Mengenai psikopat, penelitian menunjukkan sebanyak 1 dari 22 orang dapat mengalami kondisi ini, yang berarti sehari-hari cenderung melewati banyak orang dengan karakter tersebut.
Sementara psikopati adalah gangguan neuropsikiatri yang ditandai dengan respons emosional yang kurang, minim empati, dan kontrol perilaku yang buruk, yang umumnya mengakibatkan penyimpangan antisosial dan perilaku kriminal terus-menerus.
Mereka mengatakan meskipun beberapa hubungan dapat dibuktikan, masih diperlukan studi lanjut untuk memastikan keterkaitan makanan dengan ciri-ciri psikopat.
Ada kemungkinan lain yang bisa terjadi, yakni beberapa orang akan menghindari makan makanan yang diinginkan dengan alasan mahal atau menggemukkan, atau terbiasa mengonsumsi makanan sehat.
Simak Video "Kata Psikolog soal Aksi Brutal Mario Dandy Dikaitkan dengan Generasi Strawberry"
(naf/kna)