5 Manfaat Cuka Apel Jika Rutin Dikonsumsi, Bisa Bantu Turunkan Kolesterol Tinggi

5 Manfaat Cuka Apel Jika Rutin Dikonsumsi, Bisa Bantu Turunkan Kolesterol Tinggi

Devandra Abi Prasetyo - detikHealth
Minggu, 23 Feb 2025 16:01 WIB
5 Manfaat Cuka Apel Jika Rutin Dikonsumsi, Bisa Bantu Turunkan Kolesterol Tinggi
Ilustrasi cuka sari apel (Foto: Thinkstock)
Jakarta -

Cuka sari apel merupakan hasil pengolahan fermentasi yang bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari. Manfaat cuka sari apel mulai dari tambahan untuk masakan dan menjaga kesehatan tubuh.

Dikutip dari Healthline dan WebMD, cuka apel sendiri mengandung asam asetat, enzim, dan probiotik. Terkait kesehatan, cuka apel telah digunakan oleh manusia selama berabad-abad silam untuk masakan dan pengobatan alami.

Meskipun menyimpan banyak manfaat yang baik jika rutin dikonsumsi, seseorang harus tetap memerhatikan terkait jumlah konsumsi harian cuka apel. Hal ini agar menghindari efek samping seperti gangguan pencernaan, iritasi kulit, hingga masalah pada gigi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut adalah sederet manfaat mengonsumsi cuka apel.

1. Membantu Menurunkan Kolesterol

Sebuah studi melaporkan bahwa cuka apel dapat menurunkan kadar kolesterol total. Cuka apel juga diketahui dapat meningkatkan kadar kolesterol baik high-density lipoprotein (HDL) dan menurunkan trigliserida (lemak dalam darah).

ADVERTISEMENT

2. Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah

Cuka apel dapat membantu untuk mengobati diabetes tipe 2 yang ditandai dengan kadar gula darah tinggi dalam tubuh yang disebabkan oleh resistensi insulin atau ketidakmampuan untuk memproduksi insulin.

Sebuah studi menunjukkan bahwa mengonsumsi cuka apel berkaitan dengan efek yang menguntungkan pada stres oksidatif dan indeks glikemik bagi individu yang mengidap diabetes dan dislipidemia. Tak hanya itu, tinjauan uji klinis pada tahun 2021 menunjukkan bahwa mengonsumsi cuka apel bermanfaat bagi status glikemik orang dewasa.

3. Membantu Menurunkan Berat Badan

Rutin mengonsumsi cuka apel ternyata dapat membantu mereka yang ingin mengontrol berat badan.

Satu penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi 1-2 sendok makan cuka sari apel sehari membantu orang yang menjalani diet rendah kalori untuk menurunkan beberapa kilogram berat badan. Namun, penelitian ini berskala kecil dan jangka pendek, dengan melibatkan 39 orang selama 12 minggu.

Asam asetat pada cuka apel disebut dapat mempercepat metabolisme, namun masih diperlukan data lebih lanjut terkait ini. Mungkin asam asetat membuat mereka mual, yang menyebabkan mereka makan lebih sedikit.

4. Meningkatkan Kesehatan Jantung

Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi cuka apel dapat membantu untuk meningkatkan kesehatan jantung. Sebuah ulasan tahun 2020 menunjukkan bahwa cuka apel berpotensi untuk memberikan manfaat bagi kadar lipoprotein densitas tinggi, lipoprotein densitas rendah, trigliserida, dan kolesterol total dalam tubuh.

Sebuah ulasan penelitian lainnya pada tahun 2021 juga menunjukkan bahwa cuka apel dapat bermanfaat untuk membantu mengelola kadar kolesterol total dalam tubuh.

5. Meningkatkan Kesehatan Kulit

Cuka apel banyak digunakan sebagai obat untuk eksim dan kulit kering. Kulit secara alami mengandung sedikit asam. Namun, kemungkinan kadarnya berkurang ketika seseorang mengidap eksim.

Oleh sebab itu, penggunaan cuka apel yang diencerkan secara topikal dapat membantu untuk menyeimbangkan pH alami kulit, sehingga dapat meningkatkan lapisan pelindung kulit. Namun, riset lain juga menunjukkan bahwa cuka apel dapat mengiritasi kulit sebagian orang.




(dpy/suc)

Berita Terkait