Cerita Warga Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Menteng, Ada Periksa Kejiwaan

Cerita Warga Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Menteng, Ada Periksa Kejiwaan

Devandra Abi Prasetyo - detikHealth
Rabu, 26 Feb 2025 10:37 WIB
Cerita Warga Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Menteng, Ada Periksa Kejiwaan
Foto: Devandra Abi Prasetyo/detikHealth
Jakarta -

Program Kementerian Kesehatan (Kemenkes RI) cek kesehatan gratis (CKG) sudah dimanfaatkan hampir 200 ribu masyarakat. Angka ini berdasarkan data periode 10-22 Februari 2025.

Pada program ini peserta akan mendapatkan beberapa skrining kesehatan standar seperti cek tekanan darah, gula darah, mata, gigi, lingkar pinggang, dan telinga. Pada kondisi dan usia tertentu, beberapa tes lanjutan seperti jantung dan kanker juga disiapkan.

Salah satu tes yang ada pada program CKG ini adalah skrining kejiwaan. Salah satu peserta CKG Mochamad Hafizh (24) warga Jakarta Pusat juga tak lepas dari pemeriksaan tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tadi di dalam ada (tes) kejiwaan juga. Sebenarnya ini ada di aplikasi (SATUSEHAT Mobile), tapi karena tadi gak muncul, saya jawab di komputer," kata Hafizh kepada detikcom di Puskesmas Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (26/2/2025).

"Ada banyak ya (pertanyaannya), kalau nggak salah 27. Contoh pertanyaannya kayak 'apa kita sering ngalamin kecemasan? Terus apa sulit mengambil keputusan? Dari cemas itu apakah mengganggu tidur?' kayak gitu," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Selain tes kejiwaan, Hafizh juga melakukan serangkaian tes seperti cek gula darah, tekanan darah, mata, telinga, berar badan, dan gigi. Bahkan, dirinya sempat ditawari untuk melakukan scalling dengan biaya tambahan.

"Bisa scalling, tapi bayar Rp120.000. Tapi (tindakannya) di lain hari," kata Hafizh.

Senada, Feblias Egi Saputra (29) warga Jakarta Pusat mengaku pemeriksaan CKG ini tidak memakan waktu yang lama. Bahkan tindakannya selesai kurang dari 30 menit.

"Saya datang mungkin sekitar setengah jam yang lalu ya, sekitar 09.00 WIB sudah di sini (Puskesmas Menteng). Sekarang 09.28 WIB sudah selesai," kata Egi.

Egi juga melewati beberapa rangkaian skrining seperti cek gula darah, tekanan darah, mata, gigi, pendengaran, berat badan, dan kejiwaan.

"Kalau untuk saya tadi tidak ada pemeriksaan jantung dan kanker. Katanya untuk EKG (Elektrokardiogram) di atas 40 tahun. Saya kan masih under 40 tahun, tapi sempat ditanya-tanya tentang riwayat," kata Egi.

"Katanya kalau ada indikasi penyimpangan dari tes basic itu, nanti kita dialihkan ke faskes asal kita untuk pemeriksaan lebih lanjut," tutupnya.




(dpy/up)

Berita Terkait