.webp)
Morning wood yakni ereksi yang terjadi secara spontan saat tidur atau baru bangun tidur di pagi hari normal dialami semua pria, dari remaja hingga dewasa. Kebiasaan ini bisa dipicu rangsangan fisik tanpa sadar atau bisa juga terjadi karena kondisi kandung kemih yang penuh.
Bukan tanpa alasan, praktisi kesehatan seksual dari Mayapada Hospital dr Akbari Wahyudi Kusumah, SpU, menyebut ereksi yang lebih sering terjadi di pagi hari berkaitan dengan hormon testosteron.
Kadar hormon seksual pria tersebut, naik turun ketika tidur dan mencapai kadar paling tinggi saat bangun tidur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, pada bulan Ramadan, frekuensi ereksi pria menurutnya relatif berkurang. Hal ini berkaitan dengan rangsangan yang masuk ke aktivitas otak pria.
"Misalnya rangsangan itu berupa sehari-hari terbiasa nonton porno, suka baca-baca novel yang agak flirty, itu rangsangan bikin masuk ke dalam tervisualisasi mimpi basah, sebelum mimpi basah, kan ereksi dulu, itu kalau kita puasa otomatis rangsangan itu akan ngerem, kita kan nggak mungkin lagi puasa nonton porno," tandas dia kepada detikcom Kamis (6/5/2025).
"Jadi memang secara satu bulan pasti akan turun, untuk keinginan untuk ereksinya, secara normalnya," lanjutnya.
Bagaimana Bila Masih Kerap Ereksi?
Hal pertama yang bisa dilakukan adalah relaks, tidak perlu terlalu panik. Bila penyebab morning wood karena kondisi kandung kemih penuh, tentu disarankan segera buang air kecil.
Bila ereksi tetap terus bertahan, ada baiknya untuk mandi.
"Laki-laki kalau mandi air dingin langsung kelar, rangsangannya ga diikutin, disetop, tidak kuat misalnya dengan air dingin, juga tidak apa-apa, pakai air biasa," jelas dr Akbari.
Selain itu, tentu lebih baik memperbanyak aktivitas ibadah untuk mengalihkan pikiran atau keinginan berhubungan intim. dr Akbari juga menyarankan berolahraga sebagai salah satu 'distraksi' keinginan seks di tengah momen berpuasa.
(naf/naf)
