Kondisi Paus Fransiskus disebut berangsur membaik. Dia mengirimkan ucapan terima kasih kepada para tenaga kesehatan yang merawatnya sejak masuk rumah sakit tiga pekan lalu.
"Selama saya dirawat di rumah sakit ini, saya juga merasakan perhatian dan kelembutan dalam pelayanan, khususnya dari para dokter dan petugas kesehatan, yang saya sampaikan ucapan terima kasih dari lubuk hati saya," kata Paus Fransiskus dikutip dari Vatikan News, Senin (10/3/2025).
Paus, yang dirawat karena pneumonia bilateral ini menggambarkan nakes sebagai "pembawa sedikit cahaya di tengah malam penuh penderitaan".
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, pemimpin tertinggi umat Katolik itu melanjutkan sesi terapinya serta fisioterapi pernapasan dan motorik. Ia mengikuti diet yang ditentukan, yang sekarang mencakup makanan padat.
Kondisinya tampak stabil, dengan sedikit perbaikan bertahap.
Paus sudah tidak terlihat di depan publik sejak masuk rumah sakit pada 14 Februari, masa terlamanya ia tidak terlihat di depan publik sejak dilantik 12 tahun lalu.
Ia dirawat di rumah sakit pada 14 Februari setelah mengalami kesulitan bernapas dan awalnya dirawat karena bronkitis sebelum didiagnosis pneumonia di kedua paru-parunya.
Paus sangat rentan terhadap pneumonia, infeksi paru-paru yang dapat disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur, setelah ia menderita radang selaput dada saat masih muda dan menjalani operasi pengangkatan sebagian paru-paru.
(kna/kna)











































