.webp)
Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) mengungkap sudah ada 527.027 warga Indonesia yang mendaftar program cek kesehatan gratis yang tersebar di 38 provinsi di periode 10 Februari 2025 hingga 10 Maret 2025. Jumlah pendaftar terbanyak berdasarkan kelompok usia yakni dewasa usia 40-59 tahun dengan 180.986 orang.
"Saat ini pendaftar harian sudah 40 ribuan, akan kami dorong terus hingga target harian mencapai sekurangnya 100 ribu orang/hari," kata Kepala Biro Komunikasi Kemenkes Aji Muhawarman kepada detikcom, Rabu (12/3/2025).
Jawa Tengah menjadi provinsi dengan pendaftar terbanyak yakni 138.343 orang. Disusul Jawa Timur 94.476 pendaftar, Jawa Barat 47.296 pendaftar, Sumatera Utara 29.910 pendaftar dan DKI Jakarta 24.617 pendaftar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aji mengatakan antusiasme warga masih terjaga untuk mengikuti program cek kesehatan gratis yang disediakan pemerintah. Kendala yang banyak dihadapi masyarakat menurutnya hanya dari segi akses dan waktu.
"Kendala di lapangan sudah diminimalisir dan terus kami perbaiki," beber dia.
Pelayanan cek kesehatan gratis juga direncanakan akan diperluas. Ke depannya tidak hanya dilakukan di puskesmas, tetapi juga perkantoran.
Hal ini disampaikan oleh Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Kemenkes RI dr Siti Nadia Tarmizi.
"Iya ada keluhan tidak bisa mengikuti CKG di hari biasa karena bekerja. Selain itu, ini juga dilakukan demi memudahkan akses penerima cek kesehatan gratis, yang tidak harus ke puskesmas," tutur dr Nadia.
(kna/kna)
