La Roche Posay di AS Ditarik terkait Risiko Kanker, Produk di RI Aman?

La Roche Posay di AS Ditarik terkait Risiko Kanker, Produk di RI Aman?

Nafilah Sri Sagita K - detikHealth
Senin, 17 Mar 2025 09:01 WIB
La Roche Posay di AS Ditarik terkait Risiko Kanker, Produk di RI Aman?
Ilustrasi skincare. (Foto: Getty Images/iStockphoto/PeopleImages)
Jakarta -

Awal pekan ini, Food and Drug Administration (FDA) mengumumkan 95 produk perawatan kulit dengan kandungan benzoil peroksida dikaitkan risiko kontaminasi benzena. Kontaminasi bahan tersebut dikhawatirkan memicu kanker. Benzena juga umum ditemukan dalam asap rokok hingga bensin.

Salah satu produk yang terdapat dalam daftar 95 kosmetik atau skincare adalah Effaclar Duo Dual Action dari La Roche-Posay. Meskipun FDA tidak menuntut produk tersebut ditarik, La Roche-Posay langsung melakukan penarikan sukarela.

FDA memutuskan untuk melakukan sejumlah pengujian. Sebab, tahun lalu, sebuah fasilitas laboratorium pihak ketiga melaporkan temuan benzena yang tinggi dalam banyak produk perawatan kulit khusus jerawat yang mengandung benzoil peroksida.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mereka meminta FDA untuk menarik produk-produk tersebut. FDA kemudian memutuskan untuk melakukan pengujian sendiri dan mencatat temuan yang sama, meskipun dideteksi dalam jumlah produk yang lebih sedikit.

La Roche Posay Buka Suara

ADVERTISEMENT

Dalam Instagram resminya, pihak La Roche Posay menekankan penarikan tersebut dilakukan secara sukarela, mengedepankan kehati-hatian demi keamanan konsumen. Meski begitu, hal ini hanya berlaku di AS.

"Penarikan secara sukarela dari penjualan hanya berlaku di AS. Jika membeli effaclar duo di luar AS, konsumen bisa terus menggunakannya dengan aman tanpa perlu khawatir," beber La Roche Posay, ditulis Senin (17/3/2024).

Pihaknya juga menegaskan penarikan sukarela hanya berlaku di satu batch effaclar duo yang terdeteksi minimal benzena dalam produk kandungan benzoil peroksida. Mereka memastikan tidak ada ancaman kesehatan yang serius.

"Kami berusaha untuk memenuhi standar kualitas tertinggi, langkah-langkah proaktif telah diambil untuk menarik jumlah terbatas barang dagangan yang tersisa di pasar AS. Keamanan dan kepercayaan adalah prioritas utama kami," pungkasnya.




(naf/kna)

Berita Terkait