Dokter yang merawat pasien campak di Texas dan New Mexico menemukan masalah lain yakni keracunan vitamin A. Pada RS Anak Covenant di Lubbock, wilayah dekat episentrum atau pusat wabah campak, beberapa pasien ditemukan mengalami fungsi hati tidak normal berdasarkan hasil tes urine di laboratorium.
"Kemungkinan merupakan tanda bahwa mereka telah mengonsumsi terlalu banyak vitamin tersebut," beber Dr. Lara Johnson, dokter spesialis anak dan kepala staf medis untuk Covenant Health-Lubbock Service Area, dikutip dari CNN, Kamis (27/3/2025).
Penggunaan vitamin A berawal dari instruksi Menteri Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS Robert F. Kennedy dalam menghadapi wabah campak. Dalam beberapa kali wawancaranya, vitamin A bahkan disebut berfungsi sebagai profilaksis, alih-alih menyarankan vaksinasi.
Pasalnya, penggunaan vitamin A secara berlebihan dapat menimbulkan masalah kesehatan yang serius, dan tidak ada bukti vitamin A bisa mencegah campak.
Satu-satunya cara untuk mencegah infeksi virus campak adalah melalui vaksin campak-gondongan-rubella (MMR), yang 97 persen efektif melawan campak setelah diberikan dua dosis.
Kennedy mengatakan bahwa ia juga mendorong vaksinasi tetapi itu adalah pilihan pribadi.
"Jika orang memiliki kesan yang salah bahwa memiliki pilihan antara vaksin MMR atau vitamin A, Anda akan membuat banyak anak terinfeksi campak yang tidak perlu. Itu masalah, terutama selama epidemi," kata Dr. Peter Hotez, salah satu Direktur Pusat Pengembangan Vaksin Rumah Sakit Anak Texas dan dekan Sekolah Kedokteran Tropis Nasional di Baylor College of Medicine.
"Dan kedua, Anda memiliki obat yang tidak diatur dalam hal dosis yang diberikan dan potensi toksisitas."
Dalam dosis tertentu yang diambil di bawah pengawasan dokter, vitamin A dapat berperan dalam pengobatan campak. Itulah sebabnya Organisasi Kesehatan Dunia dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS merekomendasikannya dalam kasus-kasus serius. Namun, pasien yang dilaporkan mengalami keracunan kemungkinan besar tidak mengonsumsi vitamin tersebut di bawah pengawasan dokter, kata Johnson.
Vitamin A paling bermanfaat untuk mendukung pengobatan campak pada orang yang mengalami defisiensi tertentu, dan penelitian yang menunjukkan penggunaannya terutama mengacu pada bukti dari negara-negara berpenghasilan rendah tempat defisiensi tersebut umum terjadi.
"Pasien di Texas Barat umumnya memiliki gizi yang baik," kata Dr. Lesley Motheral, seorang dokter anak di Lubbock.
Para ahli mengatakan tidak jelas seberapa bermanfaat vitamin tersebut dalam situasi ini.
Vitamin A memiliki peran penting dalam kekebalan dan penglihatan. Vitamin ini larut dalam lemak, jadi jika seseorang mengonsumsinya terlalu banyak, vitamin tersebut dapat terakumulasi di organ seperti hati. Kelebihan vitamin A dapat menyebabkan kulit dan mata kering, penglihatan kabur, penipisan tulang, iritasi kulit, kerusakan hati, dan masalah serius lainnya. Pada wanita hamil, kelebihan vitamin A dapat menyebabkan cacat lahir.
Pasien dengan keracunan dapat menerima perawatan suportif seperti cairan untuk tekanan darah rendah atau pelembap untuk kulit dan mata kering. Namun, kerusakan yang lebih serius perlu dievaluasi dan diberikan penanganan lebih lanjut.
"Pemulihan bagi pasien dengan keracunan akut dapat berlangsung cepat jika vitamin dihentikan," kata Motheral. "Keracunan kronis dapat memengaruhi tulang, otak, dan tentu saja hati. Sayangnya, beberapa masalah yang lebih serius akibat keracunan vitamin A tidak selalu dapat disembuhkan."
(naf/kna)