RS di Ibu Kota Myanmar Kewalahan Tangani Korban Gempa Dahsyat

RS di Ibu Kota Myanmar Kewalahan Tangani Korban Gempa Dahsyat

Suci Risanti Rahmadania - detikHealth
Sabtu, 29 Mar 2025 08:04 WIB
RS di Ibu Kota Myanmar Kewalahan Tangani Korban Gempa Dahsyat
RS di Ibu Kota Myanmar kewalahan tangani korban gempa dahsyat (Foto: AFP/SAI AUNG MAIN)
Jakarta -

Rumah sakit di Ibu Kota Myanmar, Naypyidaw, kewalahan menangani korban imbas gempa berkekuatan 7,7 magnitudo pada Jumat (28/3/2025).

Saking penuhnya, korban luka pasca gempa dahsyat di Thailand tergeletak di luar unit gawat darurat di rumah sakit berkapasitas 1.000 tempat tidur itu. Sebagian mengalami luka-luka dan lainnya syok setelah gempa tersebut.

Banyak sekali korban yang dibawa ke rumah sakit-sebagian naik mobil, sebagian lagi naik truk pikap, dan sebagian lagi dibawa dengan tandu. Tubuh mereka berlumuran darah dan tertutup debu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini adalah area korban massal", kata seorang pejabat rumah sakit, saat mereka mengantar wartawan menjauh dari area perawatan, dikutip dari France24.

Rumah sakit itu juga dilanda gempa bumi dahsyat yang menyebabkan jalan tertekuk dan aspal hancur, sementara tanah bergetar hebat selama sekitar setengah menit.

ADVERTISEMENT

Unit gawat darurat rumah sakit juga mengalami kerusakan parah. Sebuah mobil tertimpa beton berat akibat ambruknya pintu masuk.

"Banyak orang terluka telah berdatangan, saya belum pernah melihat yang seperti ini sebelumnya," kata seorang dokter di rumah sakit tersebut kepada AFP.

"Kami sedang berusaha mengatasi situasi ini. Saya sangat lelah".

Beberapa korban menangis kesakitan, sementara yang lain terbaring diam saat sanak saudara berusaha menghibur mereka, dengan infus mengalir dari lengan.

"Ratusan orang terluka datang, tetapi unit bangunan gawat darurat di sini juga runtuh," kata seorang pejabat keamanan rumah sakit.

Yang lain duduk berjongkok sambil memegang kepala, darah membasahi wajah dan anggota tubuh mereka.

Ibu kota Myanmar berjarak sekitar 250 kilometer (150 mil) selatan dari episentrum gempa dangkal berkekuatan 7,7 skala Richter yang melanda barat laut kota Sagaing pada Jumat sore, menurut Survei Geologi Amerika Serikat.




(suc/suc)

Berita Terkait