Selama bulan Ramadan, pola tidur bisa saja menjadi berantakan karena mengikuti rutinitas puasa. Ini karena umat muslim wajib terjaga saat dini hari untuk melakukan santap sahur dan ibadah.
Berubahnya siklus tidur dan terjaga inilah yang membuat tubuh harus beradaptasi menyesuaikan kegiatan di bulan penuh berkah ini, sehingga ini bisa berdampak pada siklus tidur.
Perubahan pola tidur tidak hanya terjadi saat Ramadan. Berbagai kondisi juga dapat mengharuskan seseorang mengatur ulang jadwal tidurnya, misalnya saat kerja shift malam, perjalanan jarak jauh, hingga jet lag.
Dikutip dari Healthline, ada beberapa cara untuk memperbaiki pola tidur yang berantakan, sehingga kualitas tidur bisa didapatkan kembali.
1. Matikan Lampu
Salah satu cara terbaik memperbaiki pola tidur adalah dengan mematikan lampu kamar. Pasalnya, kegelapan akan memberitahu otak untuk memproduksi melatonin, yakni hormon tidur.
Hormon melatonin yang banyak akan menyebabkan rasa kantuk. Selain itu, hindari untuk menatap layar gadget agar rasa kantuk datang lebih cepat.
2. Relaksasi Sebelum Tidur
Meluangkan waktu sejenak untuk relaksasi bisa membuat tubuh lebih santai dan mengusir rasa stres. Tubuh yang cemas dapat memproduksi lebih banyak kortisol, yakni hormon stres yang dapat mengganggu waktu tidur.
3. Hindari Tidur Siang
Jika jadwal tidur masih kacau, cobalah untuk menghindari terlebih dahulu tidur siang. Pasalnya, seseorang yang tidur di siang atau sore hari, besar kemungkinan akan terjaga pada malam hari.
NEXT: Olahraga rutin