Libur Lebaran Sering Rebahan? Awas, Bisa Begini Dampaknya ke Kesehatan

Libur Lebaran Sering Rebahan? Awas, Bisa Begini Dampaknya ke Kesehatan

Atta Kharisma - detikHealth
Rabu, 02 Apr 2025 15:16 WIB
Libur Lebaran Sering Rebahan? Awas, Bisa Begini Dampaknya ke Kesehatan
Ilustrasi. (Foto: Getty Images/iStockphoto/ATHVisions)
Jakarta -

Libur Lebaran kerap dimanfaatkan untuk bepergian, baik ke rumah sanak saudara ataupun tempat rekreasi. Meskipun begitu, tak sedikit pula yang menghabiskan waktu lebaran dengan rebahan dan bersantai di rumah.

Libur Lebaran memang cenderung membuat sebagian mager dan malas beraktivitas. Hanya saja, keseringan rebahan sebenarnya memiliki dampak yang buruk bagi kesehatan.

Dosen Fakultas Ilmu Kesehatan (Fikes) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dr Yoyok Bekti Prasetyo, MKep, SpKom, menjelaskan saat posisi rebahan, ada bagian tubuh yang mengalami tekanan besar. Akibatnya, terjadi masalah pada tulang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hal ini juga dapat mengakibatkan terjadinya perubahan bentuk tulang, pergeseran tulang, patah tulang hingga kelainan tulang seperti scoliosis, kifosis, dan lordosis," kata dr Yoyok dikutip dari laman resmi UMM, Rabu (2/4/2025).

Dia menambahkan sering rebahan juga dapat meningkatkan risiko terkena penyakit kronis di kemudian hari.

ADVERTISEMENT

"Beberapa diantaranya adalah nyeri pada otot dan sendi, penyakit jantung, gagal ginjal, stroke, kanker dan yang tak kalah berbahaya adalah obesitas," terangnya.

Tak hanya saat rebahan, bangun dari posisi rebahan juga dapat menyebabkan seseorang merasa pusing. Menurut dr Yoyok, hal ini disebabkan oleh tekanan darah yang berubah secara cepat atau yang dikenal juga sebagai hipotensi ortotastik.

Hipotensi ortotastik juga dapat menjadi gejala dari penyakit tertentu, seperti gangguan jantung dan penyakit pada syaraf. Karenanya, dr Yoyok berpesan agar masyarakat, khususnya anak muda, menghindari kebiasaan rebahan serta meningkatkan aktivitas fisik.

"Jangan rebahan dengan kurun waktu yang lama. Biasakan diri melakukan kegiatan fisik seperti berjalan dan olahraga tipis setiap harinya," tandasnya.




(ath/kna)

Berita Terkait