Meksiko mencatat kasus pertama flu burung H5N1 pada manusia. Kabar ini dilaporkan Kementerian Kesehatan Meksiko pada Jumat (4/4) dengan bocah berusia 3 tahun menjadi pasiennya.
"Sejauh ini tidak ada bukti penularan dari orang ke orang yang berkelanjutan," kata otoritas kesehatan Meksiko dalam sebuah pernyataan dikutip dari Reuters, Minggu (6/4/2025).
Bocah berumur 3 tahun itu dilaporkan dalam kondisi serius dan sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Dia dirawat dengan obat anti-flu untuk meredakan gejalanya.
Masih belum diketahui bagaimana bocah itu tertular virus flu burung. Para penyelidik sedang menguji burung liar di sekitar rumah gadis itu untuk melihat kemungkinan penularannya.
Varian H5N1 yang sangat parah telah menyebar ke seluruh dunia pada hewan sejak tahun 2020, menyebabkan wabah mematikan pada unggas komersial dan infeksi sporadis pada spesies lain mulai dari alpaka hingga kucing rumahan. Tahun lalu, virus ini terdeteksi pada sapi untuk pertama kalinya.
(kna/kna)