.webp)
Liver adalah organ yang berada tepat di bawah tulang rusuk, sisi kanan perut. Beratnya bisa mencapai sekitar 1,8 kilogram.
Liver atau hati diperlukan untuk membantu mencerna makanan, membuang produk limbah dari tubuh, memproses zat yang masuk, hingga menjaga darah mengalir dengan baik.
Dikutip dari Mayo Clinic, pada sejumlah kasus, liver bisa mengalami kerusakan karena ada faktor risiko secara genetik. Namun, secara umum gaya hidup termasuk konsumsi banyak alkohol hingga makanan tinggi gula, garam, dan lemak, bisa meningkatkan risiko kerusakan liver.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seiring waktu, kondisi yang merusak liver dapat menyebabkan jaringan parut, yang dinamai sirosis. Sirosis memicu gagal liver, kondisi yang mengancam jiwa. Pengobatan lebih awal bisa meningkatkan peluang pulih.
Beberapa gejala liver mengalami kerusakan yang kerap tidak disadari adalah seperti berikut:
Mual
Keluhan mual terjadi karena racun menumpuk di aliran darah, akibat menurunnya kemampuan liver untuk melakukan tugasnya menyaring racun.
Warna tinja
Tinja berwarna gelap karena garam empedu yang biasanya dilepaskan liver. Jika tinja berwarna pucat, hal ini dapat mengindikasikan adanya masalah pada hati atau bagian lain dari sistem drainase empedu. Sementara tinja berwarna hitam pekat dapat mengindikasikan penyakit liver stadium lanjut lantaran disebabkan oleh darah yang mengalir melalui saluran pencernaan, hal ini memerlukan penanganan medis sesegera mungkin.
Kulit atau mata berwarna kuning (penyakit kuning)
Penyakit kuning disebabkan oleh penumpukan bilirubin (pigmen empedu) dalam darah karena tidak dapat diproses secara efektif. Kulit juga dapat terasa gatal karena alasan yang sama.
Spider nevus
Spider nevus tampak seperti titik merah dengan pembuluh darah yang memancar keluar dari bagian tengah seperti kaki laba-laba. Kondisi ini bisa umum terjadi pada wanita sehat, tetapi jika ditemukan dalam jumlah yang lebih banyak di bagian atas tubuh, dapat mengindikasikan masalah liver.
Mudah memar
Kamu mudah memar karena kemampuan liver yang berkurang untuk memproduksi faktor pembekuan.
Telapak tangan memerah (eritema palmaris)
Sekitar seperempat dari pengidap sirosis hati mengalami eritema palmaris, kulit telapak tangan memerah.
Urine berwarna gelap
Urine yang berwarna jingga tua, kuning, seperti warna cola, atau cokelat dapat menjadi tanda masalah liver. Warna tersebut disebabkan oleh terlalu banyak bilirubin yang menumpuk karena hati tidak memecahnya secara normal.
Perut bengkak (asites)
Asites terjadi karena cairan tertahan di perut. Kaki dan pergelangan kaki juga dapat membengkak karena retensi cairan.
(naf/kna)
