.webp)
Aktris Demi Moore menceritakan pengalamannya yang sempat menjalankan diet ketat dan olahraga yang membuat tubuhnya 'tersiksa'. Hal ini dilakukan demi menjalankan perannya dalam film yang laris di tahun 1990-an, seperti Ghost, Indecent Proposal, Striptease, dan G.I.Jane.
"Saya sangat keras dan memiliki hubungan yang jauh lebih antagonis dengan tubuh saya. Dan terus terang, saya benar-benar hanya menghukum diri saya sendiri," tuturnya yang dikutip dari People.
Setelah menyelesaikan G.I.Jene, aktris yang kini berusia 62 tahun itu sempat hamil tiga kali. Ia melahirkan tiga orang putri, yakni Rumer, Scout, dan Tallulah, dari mantan suaminya Bruce Willis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, saat itu Moore ingin sekali mendapatkan bentuk tubuhnya yang ideal lagi, seperti sebelum hamil dan melahirkan.
"Saya hamil tiga kali. Saat itu, saya telah melakukan semua diet dan olahraga, mengendalikan serta mengubahnya. Dan saya tidak tahu, jadi saya membiarkannya begitu saja," terangnya.
Momen saat Moore menerima bentuk tubuhnya dan dirinya sendiri ini datang saat dia berhenti mengendalikan konsumsi makanannya. Di saat itu, Moore mulai menerima tubuhnya apa adanya, meskipun bukan seperti yang diinginkannya.
Kini Moore merasa memiliki hubungan yang jauh lebih intuitif dan santai dengan tubuhnya, serta mulai mempercayai tubuhnya.
"Saat ia (tubuhnya) memberitahu saya bahwa ia butuh sesuatu untuk dimakan, ia haus. Saya mendengarkan tubuh saya dan rasa takut saya berkurang," beber Moore.
"Ketika masih muda, saya merasa tubuh saya mengkhianati diri saya sendiri. Jadi, saya berusaha mengendalikannya. Dan sekarang hubungannya jauh lebih selaras," sambungnya.
Moore selalu memulai hari dengan melakukan meditasi singkat dan menulis jurnal. Dia juga mengonsumsi makanan padat nutrisi dan menyadari pentingnya tidur.
"Saya tidak sempurna dan masih minum minuman berenergi. Saya menyukainya, tapi tidak banyak, hanya satu," katanya.
Meski umurnya sudah tak muda lagi, Moore mengungkapkan bahwa hal terpenting saat ini adalah menerima diri sendiri apa adanya.
(sao/kna)
