Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Mendukbangga) Wihaji tengah berencana menggagas semacam pelatihan untuk para calon pengantin (catin) sebelum menikah. Menurutnya, para catin harus mulai diedukasi tentang bagaimana kehidupan dalam berkeluarga.
"Menurut saya begini, kalau catin ini kan panjang ya, urusannya juga banyak. Minimal, ini realita, calon pengantin harus kita mulai edukasi dari awal bahwa nanti dalam kehidupan keluarga ini kan terjadi a, b, c, d, e, f, g, dan sebagainya," jelas Wihaji pada detikcom dalam acara detikSore on Location di Sarinah, Jakarta Pusat, Senin (5/5/2025).
Wihaji mengungkapkan, pelatihan ini nantinya akan diberikan di 'Sekolah Keluarga Berencana'. Di sana, para catin akan menjalani training yang berkenaan dengan keluarga.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berbeda dengan sekolah formal, sekolah keluarga berencana ini akan diisi dengan materi untuk membangun sebuah keluarga yang sehat, baik untuk orang tua maupun anak. Hal ini dikarenakan keluarga adalah bagian terpenting di dalam kehidupan.
"Minimal gini, di dalam sekolah itu ada materi-materi yang berkenaan dengan keluarga. Baik nanti sifatnya basic, sifatnya intermediate, maupun sifatnya advanced untuk mengetahui secara kompetensi tentang keluarga. Bahwa keluarga ini nanti begini a, b, c, dan sebagainya," tutur Wihaji.
"Menurut saya sangat penting untuk mengerti bahwa setuju tidak setuju, keluarga ini bagian institusi terkecil yang ada di dalam diri kita. Setuju tidak setuju, negara ada keluarga," pungkasnya.
(sao/suc)











































