RI Jadi Lokasi Uji Coba Vaksin TBC, Separah Apa Kasusnya Dibanding Negara Lain?

RI Jadi Lokasi Uji Coba Vaksin TBC, Separah Apa Kasusnya Dibanding Negara Lain?

Nafilah Sri Sagita K - detikHealth
Sabtu, 10 Mei 2025 06:00 WIB
RI Jadi Lokasi Uji Coba Vaksin TBC, Separah Apa Kasusnya Dibanding Negara Lain?
Foto: ilustrasi/thinkstock
Jakarta -

Indonesia menjadi salah satu negara tempat uji coba vaksin tuberkulosis (TBC) terbaru M72 yang didanai Bill Gates. Beberapa negara lain seperti Afrika Selatan, Kenya, Zambia, dan Malawi juga masuk daftar lokasi uji coba vaksin tersebut.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menuturkan bahwa pencegahan penyakit dengan vaksin masih menjadi salah satu yang paling efektif. Ia mencontohkan pandemi COVID-19 yang akhirnya bisa dikendalikan berkat vaksin.

Berkaitan dengan uji coba vaksin M72, Menkes menyinggung angka kasus TBC di Indonesia menjadi salah satu yang paling tinggi, menduduki peringkat kedua di dunia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Indonesia terbanyak nomor dua di dunia. Sekarang nomor 1 itu India. Kita 1 juta (kasus) per tahun, estimasi yang kena TBC," kata Menkes ketika ditemui awak media di Jakarta Timur, Jumat (9/5/2025).

Menkes mengungkapkan angka kematian akibat TBC di Indonesia juga tergolong tinggi. Setiap tahun sekitar 125 ribu orang yang meninggal akibat TBC.

ADVERTISEMENT

Diharapkan keberadaan vaksin nantinya bisa menjadi langkah penting untuk menurunkan angka kematian akibat TBC.

"Di Indonesia setahunnya itu 125 ribu (meninggal). Setiap 4 menit ada 1 orang meninggal. Jadi ini harus dihilangkan dan teman-teman lihat, bukti yang paling saintifik di dunia, begitu ada vaksin turun (kasusnya)," sambungnya.

Berikut ini daftar negara dengan kasus TBC terbanyak di dunia:

  1. India - 2.800.000 kasus dengan 315.000 kematian
  2. Indonesia - 1.090.000 kasus dengan 125.000 kematian
  3. China - 741.000 kasus dengan 25.000 kematian
  4. Filipina - 739.000 kasus dengan 37.000 kematian
  5. Pakistan - 686.000 kasus dengan 47.000 kematian
  6. Nigeria - 499.000 kasus dengan 64.000 kematian
  7. Bangladesh - 379.000 kasus dengan 44.000 kematian
  8. Congo - 334.000 kasus dengan 38.000 kematian
  9. Myanmar - 302.000 kasus dengan 44.000 kematian
  10. Afrika Selatan - 270.000 kasus dengan 25.000 kematian




(avk/naf)

Berita Terkait