.webp)
Ginjal merupakan organ yang sangat penting untuk tubuh. Namun, sebagian orang kerap mengabaikan tanda atau gejala yang terjadi saat ginjal bermasalah.
Ahli nefrologi Dr Ratan Jha mengungkapkan kebanyakan pasien datang terlambat ke dokter. Mereka datang saat ginjal sudah mengalami kerusakan lebih lanjut.
"Namun, ada sinyal peringatan dini, terutama yang muncul di malam hari, yang mungkin merupakan cara tubuh memberi tanda bahaya. Mengabaikannya dapat mengakibatkan hilangnya kesempatan untuk hidup lebih panjang," terang Dr Ratan Jha, dikutip dari Only My Health.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tanda-tanda Kerusakan Ginjal yang Muncul di Malam Hari
Berikut beberapa gejala paling umum yang muncul di malam hari yang mengindikasikan masalah pada ginjal:
1. Sering buang air kecil di malam hari
Bangun di malam hari untuk buang air kecil. Tetapi, jika hal ini setiap malam atau lebih dari sekali harus diwaspadai.
"Ginjal dirancang untuk menyaring dan mengonsentrasikan urine di siang hari, sehingga Anda dapat tidur nyenyak di malam hari. Saat ginjal mengalami degenerasi, ginjal tidak dapat menahan cairan dengan baik, sehingga menyebabkan sering buang air kecil di malam hari," jelas Dr Jha.
2. Kaki dan kelopak mata bengkak di pagi hari
Ketika bangun tidur dengan rasa tidak nyaman kaki dan bengkak di bawah mata, bisa jadi ada yang masalah pada ginjal. Saat ginjal bermasalah, organ tersebut tidak dapat membersihkan kelebihan cairan dan natrium dari sistem tubuh.
Cairan akan terkumpul di tungkai bawah pada siang hari dan dialirkan kembali pada malamnya. Hal ini yang menyebabkan wajah dan pergelangan kaki bengkak pada pagi hari.
3. Kulit gatal
Dr Jha mengungkapkan rasa gatal yang sering muncul, terutama di malam hari, bisa sangat mengganggu. Fungsi ginjal adalah membuang limbah dari darah dan menyeimbangkan mineralnya.
Racun dapat terkumpul jika tidak berfungsi dengan baik, yang menyebabkan kulit kering dan gatal yang bisa saja memburuk di malam hari.
4. Kelelahan di malam hari
Masalah ginjal kronis tentunya mengganggu pola tidur dan membuat lelah. Proses penyembuhan alami tubuh terjadi di malam hari.
Jika ginjal tidak berfungsi dengan baik, racun akan tetap berada dalam sistem dan mengganggu relaksasi, sehingga merasa lesu keesokan harinya.
"Meskipun sudah cukup tidur, banyak pasien melaporkan bahwa mereka bangun dengan perasaan pusing. Jika Anda mengalami kelelahan malam yang tidak dapat dijelaskan, ginjal Anda mungkin bekerja lembur tanpa memberikan hasil," kata Dr Jha.
5. Urine berbusa dan berubah warna
Urine yang berbusa menunjukkan kebocoran protein, yang menjadi salah satu tanda gagal ginjal. Meski warna urine dapat bervariasi, perubahan warna, kejernihannya, atau buih yang nyata di malam hari merupakan indikator utama.
Menurut National Kidney Foundation, orang dengan penyakit ginjal sering kali tidak menunjukkan gejala hingga stadium lanjut, saat ginjal gagal berfungsi atau saat terdapat protein yang signifikan dalam urine. Ini adalah sebagian alasan mengapa hanya 10 persen dari mereka yang menderita penyakit ginjal kronis menyadari bahwa mereka memiliki kondisi tersebut.
Kehilangan protein sering kali dikenali sebelum gejala, seperti rasa tidak nyaman atau edema muncul. Jadi, jika urine terasa tidak biasa selama lebih dari beberapa hari, segera konsultasikan ke dokter.
(sao/naf)
