Pesan DPR untuk Menkes soal Ukuran Celana: Kalau Nggak Gatal, Jangan Digaruk Pak!

Suci Risanti Rahmadania - detikHealth
Senin, 26 Mei 2025 18:12 WIB
Menkes Budi Gunadi Sadikin (Foto: Grandyos Zafna)
Jakarta - Anggota Komisi IX DPR RI, Irma Suryani Chaniago, ikut menyoroti pernyataan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin yang mengaitkan ukuran celana jeans 33-34 cepat 'menghadap Allah'.

Ia mengingatkan Menkes untuk berhati-hati dalam mengeluarkan pernyataan di ruang publik. Sebab, hal tersebut bisa memancing kegaduhan di masyarakat.

"Kalau nggak gatal, jangan digaruk pak. Saya paham betul bapak harusnya ngomong seperti itu jangan di publik," ucap Irma dalam rapat kerja Komisi IX DPR dengan Menkes, Dewan Jaminan Sosial Nasional, Direktur BPJS Kesehatan, Dewan Pengawas BPJS Kesehatan, serta sejumlah asosiasi rumah sakit, Senin (26/5/2025).

Menurut Irma, jika Menkes bicara di lingkungan akademik, seperti universitas, orang-orang umumnya sudah memiliki pengetahuan yang lebih baik. Mereka bisa memahami bahwa obesitas punya banyak dampak negatif, termasuk risiko penyakit serius. Berbeda halnya dengan masyarakat umum yang belum tentu memiliki pemahaman serupa.

Karenanya, Irma menyarankan agar penyampaian pesan soal kesehatan sebaiknya dilakukan dengan cara yang lebih bijak dan empatik, agar tidak menimbulkan kesalahpahaman atau bahkan kegaduhan.

"Kalau orang lingkar pinggang di atas itu berarti obesitas. Kalau obesitas, tentu banyak penyakit. Kalau banyak penyakit, ya pasti menghadap Allah lebih cepat. Sebenarnya itu intinya," kata Irma.

"Tapi tidak semua masyarakat paham itu Pak. Jadi Bapak kalau nggak gatal, jangan digaruk. Ngomongnya jangan seperti itu, walaupun sebenarnya maksudnya baik. Karena obesitas tidak bagus," tuturnya lagi.

Senada, Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Charles Honoris juga ikut menanggapi terkait polemik sejumlah pernyataan Menkes yang menuai kontroversi. Charles menekankan pentingnya komunikasi publik yang lebih baik agar tak menimbulkan kegaduhan di masyarakat.

Kita tentunya berharap semua pejabat publik, termasuk Menteri Kesehatan, bisa lebih berhati-hati dalam mengeluarkan statement," ujar Charles kepada wartawan, Senin (26/5).

Menurut Charles, terobosan apapun yang dilakukan pemerintah tetap harus disampaikan dengan tepat kepada publik. Ia mengingatkan, kebijakan tanpa komunikasi yang baik justru bisa memunculkan resistensi dan keresahan.

"Harapan kami transformasi ini bisa berjalan tanpa menimbulkan kegaduhan. Jadi evaluasi kami, Pak Menkes harus lebih hati-hati dalam mengeluarkan pernyataan," tegas politisi PDI Perjuangan itu.



Simak Video "Video Menkes Budi Cari Mekanisme Pengajuan Tambahan Anggaran Kemenkes "


(suc/suc)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork