Menkes Bawa Kabar Baik, Angka Stunting RI Turun Jadi 19,8 Persen!

Nafilah Sri Sagita K - detikHealth
Selasa, 27 Mei 2025 07:35 WIB
Menkes Budi Gunadi Sadikin (Foto: Andhika Prasetia)
Jakarta -

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI resmi mengumumkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2024. Hasilnya, prevalensi stunting nasional turun dari 21,5 persen pada 2023 menjadi 19,8 persen tahun ini.

Pengumuman disampaikan dalam acara diseminasi di Auditorium Siwabessy, Gedung Kemenkes, Jakarta Selatan, Senin (26/5/2025).

"Target kita tahun lalu 20,1 persen. Alhamdulillah, hasilnya 19,8 persen. Artinya, kita berhasil melampaui target sebesar 0,3 persen," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam sambutannya.

Meski begitu, Budi mengingatkan tantangan masih besar. Pemerintah menargetkan prevalensi stunting turun jadi 18,8 persen pada 2025 dan 14,2 persen di 2029, sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN).

"Target ini cukup menantang. Kita harus turun 7,3 persen dalam lima tahun," ujarnya.

Budi juga menyebut enam provinsi dengan jumlah balita stunting tertinggi yang jadi prioritas penanganan, yakni:

  • Jawa Barat: 638 ribu balita
  • Jawa Tengah: 485.893 balita
  • Jawa Timur: 430.780 balita
  • Sumatera Utara: 316.456 balita
  • NTT: 214.143 balita
  • Banten: 209.600 balita

"Kalau enam provinsi ini bisa kita turunkan 10 persen, maka nasional bisa turun 4-5 persen," tegasnya.

Lebih lanjut, Menkes menyoroti pentingnya intervensi sejak masa kehamilan. Ia menekankan distribusi tablet tambah darah, pengukuran lingkar lengan ibu hamil, pemeriksaan hemoglobin (Hb), dan suplementasi mikronutrien.

"Stunting itu dimulai dari kandungan. Jangan sampai ibu hamil anemia atau kurang gizi," jelasnya.

Program penguatan Posyandu juga terus dilakukan, termasuk distribusi 300 ribu alat antropometri, dukungan ASI eksklusif, pemberian makanan tambahan (PMT), dan imunisasi.

NEXT: Menyelamatkan 337 ribu balita dari stunting



Simak Video "Video: Cerita Menkes Pilih-pilih Olahraga Ternyaman, Renang hingga Lari"


(naf/up)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork