Usia Puber Ketiga pada Anak Laki-laki, Begini Tahapannya

Usia Puber Ketiga pada Anak Laki-laki, Begini Tahapannya

Elmy Tasya Khairally - detikHealth
Jumat, 20 Jun 2025 21:00 WIB
Usia Puber Ketiga pada Anak Laki-laki, Begini Tahapannya
Foto: Ilustrasi anak laki-laki (Getty Images/iStockphoto/MamikaStock)
Jakarta -

Pubertas adalah proses alami tubuh untuk menjadi dewasa secara fisik. Saat mengalami pubertas, anak laki-laki akan memproduksi hormon tertentu yang memicu perubahan fisik.

Umumnya, pubertas pada anak laki-laki berlangsung sampai usia 16-17 tahun. Meski demikian, setiap anak memiliki waktu pubernya masing-masing. Lantas, usia berapa puber tahap ketiga pada anak laki-laki?

Usia Puber Ketiga pada Anak Laki-laki

Seorang ahli perkembangan anak, Professor James Tanner membagi pubertas menjadi lima tahap. Masa pubertas anak laki-laki dimulai dari usia 9-14 tahun. Dikutip dari laman Cleveland Clinic, tahap ketiga pubertas biasanya terjadi di usia 10-16 tahun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tahapan Pubertas Laki-laki Menurut Tanner

Bagi orang tua, tahapan dari Tanner bisa menjadi panduan untuk melihat perubahan pada anak laki-laki yang memasuki masa pubertas. Berikut kelima tahapannya.

Tahap 1

Tahap ini disebut sebagai masa pra-pubertas. Pada tahap ini, anak laki-laki belum mengalami perubahan yang tampak, tapi kelenjar adrenal mereka mengalami pematangan.

ADVERTISEMENT

Tahap 2

Pada tahap kedua, perubahan fisik mulai terjadi. Dalam rentang usia 9-14 tahun, anak laki-laki biasanya mulai mengalami:

  • Perkembangan genital
  • Tumbuhnya bulu halus di sekitar penis dan ketiak
  • Peningkatan tinggi badan, biasanya sekitar 5 cm-6,35 cm per tahun
  • Perubahan komposisi tubuh dibarengi dengan penurunan lemak tubuh (jaringan adiposa)
  • Mungkin mulai memiliki bau badan

Tahap 3

Perubahan fisik semakin cepat di rentang usia 10-16 tahun. Pada tahap ini, anak laki-laki mengalami:

  • Pertumbuhan penis dan testis yang berkelanjutan. Mimpi basah juga bisa terjadi
  • Rambut kemaluan yang semakin gelap dan kasar, berbentuk segitiga di area genital
  • Peningkatan tinggi badan terus berlanjut
  • Lebih banyak mengeluarkan keringat yang menyebabkan bau badan.
  • Perubahan vokal
  • Peningkatan massa otot

Tahap 4

Pubertas mencapai puncaknya. Antara usia 11 dan 16 tahun, anak laki-laki mengalami:

  • Pertumbuhan ukuran penis dan penggelapan pada skrotum dan testis.
  • Tonjolan merah pada testis yang disebut rugae akan mulai terbentuk.
  • Rambut kemaluan tetap berbentuk segitiga kasar
  • Perkembangan jerawat
  • Suara terus pecah

Tahap ke 5

Pada tahap ini, anak laki-laki menyelesaikan pertumbuhan dan perkembangan fisiknya. Sebagian anak laki-laki berhenti tumbuh pada usia 17 tahun, namun beberapa lainnya mungkin terus tumbuh hingga usia 20-an.




(elk/tgm)

Berita Terkait