Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI, Taruna Ikrar secara simbolis menanam pohon Ketapang Kencana di lahan calon kantor baru Loka POM Buleleng, pada Jumat (20/6/2025). Kegiatan ini diharapkan menjadi tonggak baru dalam perjalanan Loka POM Buleleng untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan publik.
"Penanaman pohon ini bukan hanya simbolis, tetapi mencerminkan komitmen BPOM terhadap pembangunan berkelanjutan yang ramah lingkungan," ujar Taruna Ikrar dalam keterangannya.
Pentingnya pembangunan kantor baru tak bisa ditunda. Dengan 32 personel, Loka POM Buleleng bertanggung jawab mengawasi lebih dari 2.300 sarana produksi dan distribusi obat tradisional, kosmetik, suplemen, hingga pangan di Buleleng dan Jembrana. Luasnya cakupan ini menjadikan keberadaan kantor yang representatif sebagai kebutuhan mendesak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Komitmen BPOM RI Jaga Bumi Lestari
Di sisi lain, Taruna Ikrar juga turut menginisiasi Gerakan Cinta Bumi, inisiatif BPOM untuk berkontribusi nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup. Dalam semangat menjaga bumi, Taruna Ikrar melakukan penanaman pohon khas Bali, yaitu Jeruk Bali, di area hijau Balai Besar POM di Denpasar.
Penanaman pohon di Bali ini menjadi pengingat bahwa pengawasan obat dan makanan tak lepas dari tanggung jawab ekologis, karena kesehatan manusia selalu terkait erat dengan kesehatan alam.
"Menanam satu pohon hari ini, adalah menanam harapan untuk anak cucu esok hari. Daun-daun yang tumbuh bukan sekadar hijau, tetapi juga doa, nafas, dan masa depan," ujar Taruna Ikrar.
(kna/kna)











































