Kulit kering merupakan masalah kesehatan yang cukup umum dialami masyarakat. Kondisi ini bisa muncul ketika kulit kehilangan air dalam waktu yang terlalu cepat dari normal.
Ada banyak faktor yang dapat memicu kulit kering. Beberapa penyebabnya seperti penggunaan sabun secara berlebih, mandi air panas, hingga di tinggal tempat yang dingin.
Kondisi ini sebenarnya bisa ditangani secara mudah dengan menggunakan lotion pelembab. Tapi dalam beberapa kasus, kulit tetap terus kehilangan cairan hingga menyebabkan kering.
Penyebab Kulit Kering Meski Sudah Pakai Lotion
Kulit yang selalu kering meski sudah menggunakan lotion bisa jadi disebabkan oleh gaya hidup atau kondisi medis. Untuk mengatasinya, pencetus kulit kering sejak awal memang harus ditangani.
Dikutip dari American Academy of Dermatology, berikut ini beberapa hal yang bisa memicu masalah kulit kering berkepanjangan:
1. Kekurangan Nutrisi
Kulit membutuhkan nutrisi yang cukup agar tetap sehat. Jika tubuh kekurangan vitamin D, vitamin A, niacin, dan zat besi, maka kulit akan cenderung lebih kering.
Manfaat vitamin D berkaitan dengan memperbaiki fungsi pelindung kulit, membantu regenerasi, hingga kelembaban alami kulit. Sedangkan, vitamin A berperan memperkuat jaringan epitel (salah satu lapisan kulit) serta mencegah pengelupasan kulit secara berlebihan.
Kandungan niacin atau vitamin 3 berguna untuk meningkatkan fungsi penghalang kulit dan mengurangi kehilangan air dari permukaan kulit. Lalu, zat besi dibutuhkan untuk membawa oksigen ke sel-sel kulit.
2. Kebiasaan Merokok
Rokok mengandung berbagai zat kimia berbahaya yang mempercepat penuaan kulit. Kulit perokok biasanya juga cenderung lebih kering dibanding yang tidak merokok.
Merokok dapat merusak kulit dalam beberapa mekanisme seperti mengurangi kelenturan kulit, mempersempit pembuluh darah, hingga menurunkan kadar vitamin A, dan kelembaban kulit.
3. Kondisi Kulit Tertentu
Beberapa kondisi kulit seperti dermatitis atopik, iktiosis, dermatitis perioral, psoriasis, dan dermatitis seboroik dapat membuat kulit menjadi sangat kering.
Misalnya pada kasus dermatitis perioral, pasien biasanya akan mengalami ruam merah, bintik-bintik, dan iritasi pada kulit. Kondisi ini menyebabkan kulit menjadi kering, mengelupas, bahkan terasa perih di area terdampak.
Orang yang memiliki riwayat masalah kulit gatal biasanya juga lebih berisiko mengalami kulit kering. Orang yang mengalami kondisi dermatitis atopik (peradangan kulit) saat anak-anak misalnya bisa memiliki masalah kulit kering ketika dewasa.
4. Penyakit Kronis
Masalah kulit kering kerap dialami oleh pasien penyakit kronis, seperti diabetes, gangguan tiroid, atau penyakit ginjal.
Sebagai contoh, pada pengidap diabetes kulit bisa menjadi kering ketika terlalu banyak gula dalam darah menyebabkan tubuh menarik cairan dari sel-selnya. Dengan demikian, tubuh dapat menghasilkan cukup banyak urine untuk membuang kelebihan gula.
Akhirnya gejala kulit kering pun muncul. Biasanya kulit kering akibat diabetes juga disertai dengan gatal-gatal.
5. Prosedur Cuci Darah
Pasien gagal ginjal yang harus menjalani cuci darah atau prosedur dialisis umumnya juga memiliki kulit kering. Ketika sedang cuci darah, pasien penyakit ginjal harus mengeluarkan banyak cairan dari dalam tubuh.
Mereka juga harus membatasi asupan cairan hingga sekitar 950 ml sehari, yang akhirnya memperparah kondisi kekeringan kulit.
6. Pekerjaan 'Basah'
Pekerjaan yang mengharuskan tangan sering terkena air atau zat kimia dapat merusak lapisan pelindung kulit. Beberapa jenis profesi yang dimaksud meliputi perawat, petugas kebersihan, koki, pekerja konstruksi, tukang besi, dan lainnya.
Jangan Salah Pilih Lotion
Spesialis kulit dr Eddy Karta, SpKK menuturkan penggunaan lotion pelembab sangat penting untuk mengatasi masalah kulit kering. Jika kulit kering terus menerus meski sudah pakai lotion, mungkin itu juga dikarenakan jenis pelembab yang digunakan tidak cocok.
dr Eddy menuturkan pemilihan pelembab harus disesuaikan dengan kondisi kulit. Beberapa jenis pelembab yang bisa digunakan berupa body lotion, body butter, atau petroleum jelly.
Semakin mudah kering kulit seseorang, maka gunakan pelembab yang kandungan minyaknya lebih banyak.
"Untuk itu pemakaian pelembab diwajibkan. Pagi dan siang hari menggunakan tabir surya dan malam hari menggunakan pelembab," katanya dalam sebuah wawancara dengan detikcom.
Tips Mengatasi Kulit Kering
Selain memilih lotion yang sesuai dengan kondisi kulit, beberapa langkah lain yang bisa dilakukan untuk mengatasi kulit kering adalah:
- Mandi menggunakan air hangat, bukan air panas.
- Pakai sabun yang lembut saat mandi.
- Langsung gunakan lotion pelembab setelah mandi (tubuh dikeringkan dengan handuk terlebih dulu).
- Pilih pakaian yang nyaman dan tidak mengiritasi.
- Jaga hidrasi dengan rutin minum air putih.
- Berhenti merokok.
- Jaga asupan nutrisi yang seimbang.
- Lakukan pemeriksaan ke dokter, bila diduga ada kondisi medis lain yang memicu kulit kering.
(elk/tgm)