Peneliti Temukan 20 Virus Baru di Kelelawar China, Berpotensi Tulari Manusia

Khadijah Nur Azizah - detikHealth
Senin, 07 Jul 2025 11:12 WIB
Kelelawar menyimpan banyak virus baru yang belum pernah terlihat sebelumnya. (Foto: Getty Images/Lauren DeCicca)
Jakarta -

Sebanyak 20 virus baru, termasuk dua yang secara genetik mirip dengan penyakit mematikan yang diketahui, telah ditemukan pada kelelawar liar di China, yang menimbulkan "kekhawatiran mendesak" dari para ahli tentang risikonya terhadap manusia.

Para peneliti menguji 142 kelelawar dari sepuluh spesies berbeda di provinsi Yunnan, China, dan menemukan 20 virus baru, spesies bakteri baru, dan jenis parasit baru, menurut sebuah studi yang diterbitkan oleh PLOS Pathogens pada 24 Juni.

Kelelawar merupakan reservoir alami bagi banyak patogen yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia, tetapi tingkat bakteri, virus, dan agen infeksius lain yang mungkin ada di dalamnya tidak diketahui.

Sebagian besar studi sebelumnya berfokus pada feses kelelawar daripada pada organ dalam, terutama karena lebih mudah dikumpulkan. Namun, hal itu hanya memberi tahu kita tentang virus yang masuk ke dalam feses.

Untuk menyelidiki patogen yang ada di ginjal kelelawar, sebuah tim yang dipimpin oleh Yun Feng dari Institut Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Endemik Yunnan mengambil sampel ginjal dari 142 kelelawar dari 10 spesies yang dikumpulkan dari provinsi Yunnan, China.



Simak Video "Mengejutkan! Ditemukan Virus Baru di Tempat Terdalam Bumi"


(kna/kna)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork