Dokter Ungkap Gejala Unik COVID-19 'Stratus', Picu Lonjakan Kasus di Inggris

Dokter Ungkap Gejala Unik COVID-19 'Stratus', Picu Lonjakan Kasus di Inggris

Suci Risanti Rahmadania - detikHealth
Senin, 07 Jul 2025 14:00 WIB
Dokter Ungkap Gejala Unik COVID-19 Stratus, Picu Lonjakan Kasus di Inggris
COVID-19 varian baru Stratus (Foto: Getty Images/subjob)
Jakarta -

Strain baru COVID-19 kini menyebar dengan cepat di Inggris dan menjadi varian dominan hanya dalam hitungan minggu. Para ahli menyebut strain ini memiliki kemampuan menghindari respons kekebalan tubuh. Varian tersebut secara resmi dikenal sebagai XFG dan dijuluki 'Stratus', serta diketahui memiliki salah satu gejala yang cukup khas.

Pada bulan Mei, varian Stratus tercatat menyumbang 10 persen dari seluruh kasus COVID-19 di Inggris. Namun, pada pertengahan Juni, angkanya melonjak menjadi 40 persen. Saat ini, terdapat dua subvarian Stratus yang beredar, yaitu XFG dan XFG.3.

Sebelumnya, para ahli melaporkan varian 'Nimbus' atau NB.1.8.1 tengah menyebar luas di berbagai wilayah, menyebabkan gejala seperti sakit tenggorokan yang tajam seperti tertusuk silet, disertai gejala COVID-19 lainnya. Namun kini, Stratus telah menggantikan Nimbus sebagai varian dominan, dengan gejala uniknya sendiri.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gejala Tak Biasa COVID-19 Stratus

Dokter umum di Harley Street sekaligus Pendiri Hannah London Clinic, dr Kaywaan Khan mengatakan Stratus memiliki mutasi spesifik pada protein spike (lonjakan) yang memungkinkannya menghindari antibodi dari infeksi sebelumnya maupun vaksinasi, tidak seperti varian lainnya.

dr Khan menegaskan Stratus tidak tampak lebih berat atau lebih parah dibandingkan varian sebelumnya. Namun, ada satu gejala yang dinilai cukup khas.

ADVERTISEMENT

"Salah satu gejala paling mencolok dari varian Stratus adalah suara serak atau parau," ujarnya. Ia menambahkan bahwa secara umum, gejala Stratus tergolong ringan hingga sedang.

Ia juga menyarankan, apabila seseorang mendapatkan hasil tes positif, sebaiknya tetap tinggal di rumah dan menjalani isolasi, karena Stratus merupakan varian yang sangat mudah menular.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menetapkan Stratus sebagai variant under monitoring (VUM) dan terus memantau penyebaran strain tersebut. Stratus menyumbang 22 persen dari semua kasus di seluruh dunia.




(suc/kna)
Habis Nimbus Terbit Stratus
7 Konten
Setelah Nimbus atau NB.1.8.1, variant baru COVID-19 muncul lagi dengan julukan Stratus yang mencakup varian XFG dan XFG.3. Disebut-sebut, salah satu gejala khasnya adalah suara serak dan parau.

Berita Terkait