Heboh Lee Si Young Hamil Anak Kedua Lewat Prosedur Bayi Tabung setelah Bercerai

Heboh Lee Si Young Hamil Anak Kedua Lewat Prosedur Bayi Tabung setelah Bercerai

Khadijah Nur Azizah - detikHealth
Kamis, 10 Jul 2025 09:23 WIB
Heboh Lee Si Young Hamil Anak Kedua Lewat Prosedur Bayi Tabung setelah Bercerai
Aktris Lee Si Young. (Foto: Instagram @leesiyoung38)
Jakarta -

Aktris Korea Selatan Lee Si-young, 43, mengungkapkan bahwa ia saat ini sedang mengandung embrio yang diciptakan bersama mantan suaminya melalui program bayi tabung atau in vitro fertilization (IVF), meskipun sang mantan suami tidak memberikan persetujuan.

Lee Si-young menjelaskan bahwa ia dan mantan suaminya telah mempersiapkan anak kedua melalui program IVF selama pernikahan mereka. Namun, waktu berlalu tanpa adanya implantasi embrio dan pasangan tersebut mulai membahas perceraian.

Saat perpisahan resmi mereka diresmikan, masa penyimpanan embrio beku mereka selama lima tahun hampir berakhir. Dihadapkan dengan pilihan untuk membuang embrio atau melanjutkan implantasi, Lee mengatakan ia memilih yang terakhir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Meskipun mantan suami saya tidak setuju dengan keputusan tersebut, saya telah memutuskan untuk bertanggung jawab penuh atas pilihan yang saya buat," tulisnya. "Saya tidak tega membuang embrio yang telah menunggu selama ini."

Mantan hakim Pengadilan Keluarga Seoul, pengacara Lee Hyun Gon, menyatakan bahwa aktris Lee Si Young mungkin menghadapi tanggung jawab hukum setelah mengungkapkan bahwa ia hamil melalui program bayi tabung menggunakan embrio beku yang dibuat selama pernikahannya, tanpa persetujuan mantan suaminya.

ADVERTISEMENT

"Mungkin ada tanggung jawab hukum yang dipermasalahkan terkait kelahiran melalui program bayi tabung tanpa izin mantan suaminya. Hubungan antara kedua belah pihak dan hubungan ayah-anak adalah masalah yang terpisah," kata Lee Hyun dikutip dari Chosun Daily.

Menyoal program bayi tabung atau IVF

Dikutip dari Mayo Clinic, program bayi tabung atau in vitro fertilization (IVF), adalah serangkaian prosedur kompleks yang dapat menghasilkan kehamilan. Selama fertilisasi in vitro, sel telur matang diambil dari ovarium dan dibuahi oleh sperma di laboratorium.

Setelah itu prosedur selanjutnya dilakukan untuk menempatkan satu atau lebih sel telur yang telah dibuahi, yang disebut embrio, ke dalam rahim, tempat bayi berkembang. Satu siklus penuh IVF memakan waktu sekitar 2 hingga 3 minggu. Terkadang, langkah-langkah ini dibagi menjadi beberapa bagian dan prosesnya bisa memakan waktu lebih lama.

Fertilisasi in vitro adalah jenis perawatan kesuburan paling efektif yang melibatkan penanganan sel telur atau embrio dan sperma. Secara keseluruhan, rangkaian perawatan ini disebut teknologi reproduksi berbantuan.




(kna/kna)

Berita Terkait