Alasan Psikologis di Balik Selingkuh dengan Rekan Kerja, Heboh gegara Coldplay

Alasan Psikologis di Balik Selingkuh dengan Rekan Kerja, Heboh gegara Coldplay

Sarah Oktaviani Alam - detikHealth
Minggu, 20 Jul 2025 16:01 WIB
Alasan Psikologis di Balik Selingkuh dengan Rekan Kerja, Heboh gegara Coldplay
Momen viral diduga perselingkuhan. (Foto: Tangkapan Layar Viral Tiktok)
Jakarta -

Baru-baru ini, viral momen romantis tersorot kamera di konser Coldplay, yang diduga perselingkuhan. Tak diduga, reaksi pasangan yang sempat dikira romantis, berubah menjadi momen memalukan lantaran keduanya langsung berbalik dan menghindari kamera.

Momen tersebut ramai di media sosial dan banyak orang mengklaim pria berambut abu-abu dan wanita berambut pirang itu adalah rekan kerja yang tengah berselingkuh. Si pria disebut CEO Astronomer, Andy Byron, dan wanitanya Chief People Officer-nya, Kristin Cabot.

Astronomer adalah perusahaan teknologi yang berbasis di New York, Amerika Serikat (AS). Tetapi, keduanya masih belum menanggapi berita tersebut. Terlepas dari kebenarannya, apa alasan yang menyebabkan orang berselingkuh dengan rekan kerja?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seorang psikolog pasangan Kathy Nickerson, PhD, yang fokus dalam pemulihan perselingkuhan menyebutkan bahwa rekan kerja adalah pasangan perselingkuhan paling umum.

"Apa yang saya saksikan selama 25 tahun dalam praktik menunjukkan bahwa secara umum perselingkuhan berfungsi sebagai obat penghilang rasa sakit emosional untuk melepaskan diri dari tekanan batin yang mendalam," jelas Dr Nickerson yang dikutip dari laman Self.

ADVERTISEMENT

Ada hal yang menjadi alasan mengapa perselingkuhan antar rekan kerja menjadi klise dan begitu umum. Menurut terapis pasangan di Los Angeles Patrice Le Goy, PhD, LMFT, hal ini memang benar adanya dan bisa memabukkan.

Bagi sebagian orang, merahasiakan suatu hubungan bukan hanya dengan pasangan. Tetapi, juga dengan rekan kerja dapat meningkatkan rasa kebahagiaan.

Ada juga faktor-faktor yang lebih sederhana seperti kenyamanan berada di dekat rekan kerja begitu sering.

"Ini disebut efek kedekatan. Kita tertarik pada orang yang lebih sering kita temui, itulah sebabnya keakraban dan kenyamanan itu dapat dengan cepat berkembang menjadi sesuatu yang lebih intim," terang Dr Nickerson.

Ditambah lagi dengan rasa kebersamaan yang terjalin karena stres bersama, misalnya karena tenggat waktu yang akan datang dan keberhasilan sehari-hari dari sebuah proyek yang berjalan dengan baik. Hal ini yang dapat meningkatkan kenyamanan berada di dekat rekan kerja.

Meskipun tidak satu pun dari alasan-alasan ini membenarkan perselingkuhan, hal ini menjelaskan mengapa perselingkuhan sering terjadi antar rekan kerja. Dan menurut kedua pakar perselingkuhan, godaan jangka pendek dapat dengan mudah menutupi dampak jangka panjang dari menyakiti pasangan hingga membahayakan karier.




(sao/kna)

Berita Terkait