Ini yang Terjadi Pada Tubuh Saat Setop Minuman Manis Selama 30 Hari

Devandra Abi Prasetyo - detikHealth
Jumat, 05 Sep 2025 15:08 WIB
Ilustrasi (Foto: Getty Images/Motortion)
Jakarta -

Minuman manis bagi banyak orang kini mulai menjadi 'gaya hidup'. Padahal, gula dalam minuman tersebut bisa berdampak buruk bagi kesehatan.

Dikutip dari Times of India, minuman manis menambah kalori tanpa nutrisi yang memadai, meningkatkan gula darah, serta membuat seseorang ingin lagi dan lagi.

Sebuah studi dari Harvard University pada 2023 menemukan bahwa mengganti satu minuman manis per hari dengan air putih, kopi, atau teh menurunkan risiko kematian dini sebesar 18 persen dan menurunkan risiko kematian terkait kardiovaskular sebesar 24 persen pada pengidap diabetes.

Saat seseorang mencoba untuk berhenti sejenak selama 30 hari mengonsumsi minuman manis, ini perubahan yang bisa terjadi pada tubuh.

1. Metabolisme Lebih Baik

Ketika seseorang berhenti minum minuman manis, maka tubuh tidak akan mengalami lonjakan gula darah berulang. Hal ini memungknkan insulin bekerja lebih efisien dan mengurangi risiko resistensi insulin.

Dalam beberapa minggu semenjak berhenti, seseorang mungkin merasakan energi yang lebih stabil sepanjang hari karena gula darah tidak turun drastis.

Banyak orang juga mengalami lebih sedikit rasa lesu di sore hari setelah mereka mengganti minuman manis dengan air putih, teh hijau, atau kopi hitam pahit.

2. Gigi Lebih Sehat

Makanan atau minuman manis merupakan salah satu penyebab utama gigi berlubang. Paparan gula yang terus menerus akan 'memberi makan' bakteri di mulut.

Dokter gigi sering memerhatikan bahwa pasien yang menghindari soda, jus, atau minuman manis lainnya memiliki gusi lebih sehat, napas lebih segar, dan email gigi lebih kuat.




(dpy/up)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork