Banyak yang Tumbang gegara Bapil-Sakit Tenggorokan, Kapan Harus Cek ke Dokter?

Banyak yang Tumbang gegara Bapil-Sakit Tenggorokan, Kapan Harus Cek ke Dokter?

Sarah Oktaviani Alam - detikHealth
Rabu, 08 Okt 2025 11:34 WIB
Banyak yang Tumbang gegara Bapil-Sakit Tenggorokan, Kapan Harus Cek ke Dokter?
(Foto: Pradita Utama)
Jakarta -

Ramai warganet mengeluhkan batuk dan pilek di media sosial. Banyak mengalami tenggorokan gatal, pusing, hidung tersumbat, hingga demam yang tak kunjung sembuh selama beberapa hari.

Melihat fenomena itu, praktisi kesehatan dr Andi Khomeini Takdir mengingatkan masyarakat bahwa kita semua baru saja keluar dari pandemi. Ia mengharapkan orang-orang yang mengalami batuk dan pilek untuk menggunakan masker, memperbaiki asupan nutrisi, dan istirahat yang cukup agar tidak menularkan orang lain.

"Kalau sudah istirahat, makannya bagus, tetapi masih lemas sebaiknya segera ke dokter," kata pria yang akrab disapa dr Koko pada detikcom, Rabu (8/10/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

dr Koko juga memberikan tips bagi orang-orang yang sehat agar tidak ikut tumbang, salah satunya mengonsumsi vitamin. Ia menyarankan untuk mengonsumsi vitamin seperti zinc dan vitamin D yang membantu imun tubuh berfungsi dengan baik.

Selain itu, dr Koko juga menyarankan beberapa herbal yang bisa dikonsumsi. Misalnya, orang Indonesia minum perasan jeruk nipis dengan madu atau wedang jahe demi mencegah batuk berlanjut.

"Soal herbal sebenarnya saya kurang jago. Tapi, yang biasa saya konsumsi adalah jahe dan madu," pungkasnya.




(sao/kna)
Musim Batuk-Radang Tenggorokan
7 Konten
Cuaca tak menentu belakangan ini membuat daya tahan tubuh menurun. Alhasil banyak yang ngedrop, batuk-batuk hingga radang tenggorokan. Flu biasa, atau memang ada lonjakan COVID-19?

Berita Terkait