Bos BPJS Soroti Alasan RI Jadi Negara Terbahagia, Bahkan 'Salip' Jepang

Bos BPJS Soroti Alasan RI Jadi Negara Terbahagia, Bahkan 'Salip' Jepang

Devandra Abi Prasetyo - detikHealth
Jumat, 10 Okt 2025 14:00 WIB
Bos BPJS Soroti Alasan RI Jadi Negara Terbahagia, Bahkan Salip Jepang
Dirut BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti (Foto: Sarah Oktaviani Alam/ detikHealth)
Jakarta -

Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti mengatakan Indonesia dinobatkan menjadi negara dengan masyarakat paling bahagia di dunia, melewati banyak negara-negara lain seperti Jepang, hingga negara-negara Nordik.

"Harvard itu melakukan penelitian, terakhir kali bulan Mei kemarin yang melibatkan 200 ribu orang di seluruh dunia ditanya. Namanya apa? Global Flourishing Study, jadi penelitian untuk mengukur orang per orang yang bahagia itu di mana," kata Ghufron di Jakarta Pusat, Kamis (9/10/2025).

"Ternyata, Indonesia itu top dunia, mengalahkan Amerika, Jepang, bukan GDP-nya, tapi kebahagiaan yang sesungguhnya," sambungnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ghufron menambahkan bahwa yang menjadi alasan banyak masyarakat Indonesia menjadi bahagia adalah rasa saling peduli satu sama lain.

"Itu dasarnya apa? Saling menolong atau gotong royong," kata Ghufron.

ADVERTISEMENT

"Dan itu tidak semua negara punya prinsip ya gotong royong, kalau kamu di negara tertentu sakit ya salahnya sendiri sakit, salah sendiri miskin," sambungnya.

Untuk melengkapi kebahagiaan masyarakat Indonesia, Ghufron mengatakan pihaknya akan terus berupaya menjamin bantuan pelayanan kesehatan masyarakat melalui BPJS atau sistem kepesertaan JKN.

Per 1 Oktober 2025, jumlah peserta JKN sudah mencapai 282,7 juta peserta atau 98,6 persen jumlah penduduk.

"Dulu, kami waktu di Jogja itu, bukunya masih orang miskin dilarang sakit. Gimana, masak orang Indonesia miskin dilarang sakit?" katanya.

"Sekarang kami ubah Pak, orang miskin kalau sakit dilarang bayar, asal menjadi peserta aktif BPJS," tutupnya.




(dpy/naf)

Berita Terkait