Sebuah studi terbaru mengungkap salah satu 'makanan super' yang bisa digunakan sebagai pencegah kanker. Makanan tersebut rupanya adalah kimchi. Para peneliti dari University of Connecticut's College of Agriculture, Health and Natural Resources (CAHNR) menemukan, makanan ini berkaitan dengan perbaikan kadar gula darah, trigliserida (lemak dalam darah), dan tekanan darah.
Makanan fermentasi seperti kimchi kaya akan probiotik yang baik untuk tubuh. Probiotik merupakan bakteri baik yang mendukung keseimbangan mikrobioma atau bakteri alami usus. Menurut penelitian terbaru, ketidakseimbangan mikrobioma dapat meningkatkan risiko kanker usus besar.
"Mengingat pentingnya kesehatan usus bagi peradangan sistemik, regulasi imun, dan fungsi metabolik, saya melihat kimchi sebagai komponen bernilai dalam pola makan yang mendukung kesehatan jantung dan menurunkan risiko kanker," ucap ahli neuroradiologi dan pakar umur panjang Dr Kavin Mistry dikutip dari Daily Mail, Minggu (12/10/2025).
Peneliti melakukan tinjauan dari sembilan studi dengan hampir 43 ribu partisipan antara tahun 2011-2023. Partisipan yang mengonsumsi kimchi ditemukan memiliki kadar gula darah puasa lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak makan kimchi.
Selain itu, peneliti juga menemukan adanya penurunan trigliserida dan tekanan darah pada partisipan yang mengonsumsi kimchi. Mereka menyebut orang yang makan kimchi memiliki kadar trigliserida 29 mg/dL lebih rendah, tekanan darah sistolik 3,48 mmHg lebih rendah, dan tekanan darah diastolik 2,68 mmHg lebih rendah.
Hal ini menunjukkan, selain baik untuk mencegah kanker usus besar, konsumsi kimchi juga berkaitan erat dengan kesehatan kardiovaskular dan kondisi diabetes yang lebih baik.
"Itu angka yang sangat baik. Dalam pengaturan klinis, bahkan penurunan 5 mmHg pada tekanan sistolik sudah dianggap peningkatan signifikan. Jadi melihat penurunan serupa hanya dari intervensi makanan, bukan obat, adalah hasil yang sangat menjanjikan," ujar profesor ilmu gizi Ock Chun sebagai salah satu penulis studi.
(avk/up)