Badai Keracunan MBG Belum Usai, Kini Siswa-Guru di Bima NTB 'Tumbang'

Badai Keracunan MBG Belum Usai, Kini Siswa-Guru di Bima NTB 'Tumbang'

Devandra Abi Prasetyo - detikHealth
Senin, 13 Okt 2025 08:02 WIB
Badai Keracunan MBG Belum Usai, Kini Siswa-Guru di Bima NTB Tumbang
Ilustrasi (Foto: Getty Images/Pornpak Khunatorn)
Jakarta -

Badai keracunana di program Makan Bergizi Gratis (MBG) memakan korban lagi. Kini, sejumlah siswa dan guru di SDN 11 dan 42 kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) terpaksa 'tumbang'. Mereka diduga keracunan makanan MBG dan harus dirawat di rumah sakit.

Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Manggemaci, Kota Bima, Zahruddin HM Saleh mengonfirmasi bahwa kejadian tersebut terjadi di wilayahnya.

Data yang didapat, tercatat ada 11 siswa dari SDN 11 Kota Bima yang keracunan. Sementara siswa dari SDN 42 Kota Bima sebanyak 12 orang. Saat ini, sebagian dari mereka masih dirawat dan sebagian sudah dipulangkan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ada 7 orang yang dirawat di RSUD Kota Bima dan 2 orang di RS TNI Angkatan Darat. Saya juga baru pulang menjenguk, kebetulan mereka anak-anak dari keluarga saya," kata Zahruddin dikutip dari detikBali, Senin (13/10/2025).

ADVERTISEMENT

Zahruddin mengungkapkan siswa dan guru keracunan diduga setelah mengonsumsi menu MBG yang dibagikan pada Kamis (9/10) pagi. Gejala muncul pada sore harinya. Korban langsung dirujuk ke RSUD Kota Bima dan RS TNI Angkatan Darat.

"Ada juga yang masuk pada Jumat kemarin. Dengan keluhannya yang sama yakni, lemas, muntah, dan diare," ungkap dia.

Tak hanya guru dan siswa, pihak keluarga siswa SDN 42 Manggemaci dilaporkan juga mengalami keracunan. Ini setelah makanan MBG dibawa pulang ke rumah dan disantap oleh keluarga.

Artikel ini telah tayang di detikBali, selengkapnya baca DI SINI

Halaman 2 dari 2
(dpy/up)

Berita Terkait