.webp)
Mantan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, telah menyelesaikan rangkaian terapi radiasi sebagai bagian dari pengobatan kanker prostat yang diidapnya. Hal ini dikonfirmasi oleh juru bicaranya kepada CNN.
Meskipun Biden akan menginjak usia 83 tahun bulan depan, juru bicara tersebut tidak memberikan rincian spesifik mengenai langkah pengobatan lanjutan yang akan diambil mantan presiden tersebut.
Momen Emosional "Ringing the Bell"
Putri Biden, Ashley Biden, membagikan kabar baik ini melalui Instagram story dengan mengunggah sebuah video pendek yang menunjukkan ayahnya sedang membunyikan bel di Penn Medicine Radiation Oncology di Philadelphia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Membunyikan bel adalah tradisi yang dilakukan banyak pasien kanker sebagai simbol telah menyelesaikan satu putaran pengobatan.
"Rung the Bell!" tulis Ashley Biden dalam unggahannya. "Terima kasih kepada para dokter, perawat, dan staf luar biasa di Penn Medicine. Kami sangat bersyukur!"
Melawan Kanker Prostat Agresif
Awal bulan ini, juru bicara Biden mengonfirmasi bahwa ia telah memulai terapi radiasi sebagai kelanjutan pengobatan kanker prostatnya. Sebelumnya, Biden telah menjalani rejimen pil untuk mengobati kanker tersebut.
Pada Mei lalu, kantor pribadi Biden mengumumkan bahwa ia didiagnosis mengidap kanker prostat jenis agresif yang telah menyebar ke tulang. Dua minggu setelah diagnosisnya, Biden menyampaikan optimismenya:
"Ekspektasinya adalah kita akan mampu mengalahkan ini. Itu tidak ada di organ mana pun, itu di-tulang saya kuat, itu belum menembus. Jadi, saya merasa baik," ujar Biden kepada CNN.
Secara terpisah, Biden juga telah menjalani operasi Mohs, prosedur untuk mengatasi keganasan kanker kulit, dan sempat terlihat di publik dengan perban di dahinya. Para ahli sebelumnya menyebut kasus Biden, kanker sudah menyebar saat didiagnosis, merupakan kasus yang tidak umum, namun bukan hal yang tidak pernah terjadi.
Simak Video "Video: Joe Biden Jalani Terapi Radiasi untuk Kanker Prostat"
[Gambas:Video 20detik]
(kna/kna)
