Masih banyak orang percaya bahwa menusukkan jarum di ujung jari bisa jadi pertolongan pertama saat seseorang mengalami stroke.
Padahal, menurut Dr dr Pricilla Yani Gunawan, SpN, Subsp ENK(K), neurolog dari Siloam Hospital, tindakan itu bukan hanya tidak efektif, tapi juga berisiko menunda penanganan medis yang krusial.
"Tusuk jarum di jari saat stroke itu sama sekali tidak berdasar pada data ilmiah," tegas dr Pricilla saat ditemui di Siloam Hospital Lippo Village, Banten.
Selain tusuk jari dengan jarum, dr Pricilla juga mengingatkan tentang mitos lain yang sering dilakukan masyarakat: memijat, menarik anggota tubuh yang lumpuh, atau mengolesi wajah pasien dengan bahan tradisional.
"Tindakan yang benar adalah segera membawa pasien ke rumah sakit yang memiliki fasilitas penanganan stroke," ucap dia.
(kna/kna)