Jamu Penambah Nafsu Makan, Aman atau Berisiko untuk Anak?

Jamu Penambah Nafsu Makan, Aman atau Berisiko untuk Anak?

Inkana Putri - detikHealth
Jumat, 31 Okt 2025 16:07 WIB
Jamu Penambah Nafsu Makan, Aman atau Berisiko untuk Anak?
Foto: Morigro
Jakarta -

Anak yang susah makan sering membuat orang tua khawatir. Tak jarang, jamu penambah nafsu makan dijadikan solusi agar si kecil mau makan lebih lahap. Namun, pertanyaannya apakah jamu aman dikonsumsi anak-anak?

Jamu, sebagai ramuan tradisional, memang telah lama dipercaya sebagai salah satu pengobatan alternatif, termasuk untuk menambah nafsu makan anak. Memberikan jamu kepada anak diperbolehkan dengan catatan anak berusia di atas 2 tahun dan jumlah yang diberikan sangat sedikit.

Namun, ada baiknya membuat jamu sendiri di rumah untuk memastikan kebersihan dan kandungannya. Pasalnya, proses pembuatan yang higienis penting untuk mencegah timbulnya perkembangbiakan bakteri atau kuman. Selain itu, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter anak sebelum memberikan jamu kepada anak, terutama jamu cekok.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari sekian banyak jamu, jamu mengandung bahan alami seperti temulawak, kunyit, dan lempuyang dipercaya dapat meningkatkan nafsu makan.

1. Temulawak

ADVERTISEMENT

Temulawak mengandung minyak atsiri yang berfungsi sebagai cholagogum, yaitu bahan yang dapat mempercepat pengeluaran cairan empedu. Selain itu, temulawak juga membantu mempercepat pengosongan lambung, sehingga dapat meningkatkan nafsu makan.

Cara membuat jamu temulawak sangat mudah. Cukup parut seruas jari temulawak dan merebusnya dalam 2 gelas air. Setelah mendidih, saring airnya dan tunggu hingga dingin. Sajikan minuman ini dengan pemanis alami seperti madu atau gula jawa.

2. Kunyit

Kunyit mengandung senyawa kurkumin yang mampu mempercepat pengosongan lambung dan memperlancar pengeluaran empedu. Ketika aktivitas saluran pencernaan meningkat, nafsu makan anak juga akan meningkat.

Untuk membuat jamu kunyit, bisa memotong tipis-tipis atau memarut seruas jari kunyit, kemudian merebusnya hingga mendidih. Saring air rebusannya dan tambahkan madu sebelum diminum.

3. Lempuyang Emprit

Lempuyang emprit mengandung minyak atsiri yang memiliki sifat antibakteri, khususnya terhadap bakteri jahat E.Coli. Bakteri ini bisa menyebabkan infeksi pada saluran cerna yang dapat menurunkan nafsu makan akibat sakit perut.

Untuk membuat ramuan ini, hanya membutuhkan 3 bahan. Ambil seruas jari lempuyang emprit, lalu cuci dan parut. Rebus parutan tersebut dengan ¾ cangkir air hingga mendidih. Setelah matang, saring ampasnya dan tambahkan madu agae anak lebih menyukai rasanya.

Tingkatkan Nafsu Makan Anak dengan Susu Morinaga Morigro

Orang tua juga bisa memberikan susu yang diperkaya dengan berbagai nutrisi yang dapat membantu menambah nafsu makan Si Kecil. Salah satunya Morinaga Morigro yang mengandung minyak ikan yang menjadi sumber asam lemak Omega-3. Kandungan ini dapat meningkatkan nafsu makan anak sehingga ia akan lahap menikmati hidangan sehari-hari.

Morinaga Morigro juga memiliki prebiotik dan probiotik, untuk menjaga sistem pencernaan, sehingga nafsu makan tetap terjaga. Selain itu, Morinaga Morigro mengandung AA, DHA, Omega 3, Omega 6, kalsium, vitamin D, 14 vitamin, dan 9 mineral lainnya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak.

(akd/ega)

Berita Terkait