RI Bakal Terapkan Nutri-Level, Ini Respons Pelaku Usaha

detikcom Leaders Forum

RI Bakal Terapkan Nutri-Level, Ini Respons Pelaku Usaha

Khadijah Nur Azizah - detikHealth
Jumat, 31 Okt 2025 22:31 WIB
detikcom Leaders Forum Ancaman Gula Berlebih
detikcom Leaders Forum Ancaman Gula Berlebih. (Foto: Rifkianto Nugroho/detikHealth)
Jakarta -

Pemerintah tengah menyiapkan sistem baru pelabelan informasi gizi pada produk pangan kemasan. Sistem pelabelan yang disebut Nutri Level ini, menurut rencana, akan dicantumkan di bagian depan kemasan untuk menunjukkan kadar gula, garam, dan lemak yang terkandung pada produk.

CEO Nutrifood, Mardi Wu, menilai inisiatif ini merupakan langkah positif dari pemerintah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pola makan sehat.

"Ini inisiatif yang sangat baik dari pemerintah supaya masyarakat lebih aware dengan pilihan makanan yang sehat. Tentunya pelaku industri sangat mendukung kebijakan yang baik dari pemerintah," ujar Mardi kepada detikcom.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Mardi, pelaku industri membutuhkan waktu untuk menyesuaikan regulasi yang akan datang. Tetapi ia berharap sistem Nutri-Level dirancang secara komprehensif dan berlaku tidak hanya untuk pangan olahan, tetapi juga pangan siap saji agar tak terjadi "perpindahan" konsumen ke produk yang justru lebih tidak sehat.

"Sistem Nutri-Level yang akan dibuat ini adalah sistem yang komprehensif. Artinya enggak cuma pangan olahan tapi juga pangan siap saji ... supaya tidak berpindah dari satu tempat kemudian ke tempat yang lain malah lebih tidak sehat," ungkap Mardi.

ADVERTISEMENT
detikcom Leaders Forum Ancaman Gula BerlebihCEO Nutrifood Mardi Wu di detikcom Leaders Forum Ancaman Gula Berlebih Foto: Rifkianto Nugroho/detikHealth

Komitmen Pelaku Usaha

Nutrifood sendiri menyebut telah sejak lama memproduksi produk dengan kontrol gula yang ketat. Mardi mengatakan bahwa sebagian besar produk mereka sudah berada dalam kategori yang lebih sehat dan siap mengikuti regulasi.

Ia menambahkan, meski tiap industri memiliki tantangan berbeda, adaptasi tetap perlu dilakukan agar semua produk yang beredar di pasaran bisa memenuhi standar kesehatan.

"Teman-teman industri lain mungkin butuh waktu untuk menyesuaikan, mereformulasi. Karena itu, sistem teknis untuk nutri level perlu memperhatikan berbagai masalah teknis agar produk yang disajikan benar-benar lebih sehat," lanjutnya.

Selain melakukan reformulasi, Nutrifood juga aktif mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya memahami batas konsumsi gula harian dan membaca label gizi dengan benar. Beberapa produk baru Nutrifood kini bahkan memiliki kadar gula di bawah 5 gram per gelas, sejalan dengan upaya perusahaan untuk mendukung pola hidup sehat masyarakat Indonesia.

"Hampir semua produk kami dari dulu dibuat dengan gula yang terkontrol. Rata-rata minuman Nutrifood itu di bawah satu sendok makan gula, jadi sudah masuk kategori sehat," ungkapnya.

Mardi menilai, penerapan label Nutri Level akan membantu memperkuat upaya kolektif antara pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat dalam menciptakan ekosistem pangan yang lebih sehat.

"Tujuannya supaya Indonesia bisa lebih sehat. Konsumen diuntungkan karena lebih tahu apa yang mereka konsumsi, sementara industri juga termotivasi membuat produk yang lebih baik," tutupnya.

@detikhealth_official Mardi WU selaku CEO dari nutrifood memberi tanggapan mengenai penerapan Nutrilevel di Indonesia! 🧐 #Nutrilevel #Nutrifood #Guladarah #infosehat ♬ original sound - detikHealth

Halaman 2 dari 2
(kna/up)

Berita Terkait