Terungkap Lewat Studi, Alasan 'Alumni' COVID Berisiko Kena Serangan Jantung-Stroke

Suci Risanti Rahmadania - detikHealth
Selasa, 04 Nov 2025 16:02 WIB
Ilustrasi (Foto: Getty Images/loops7)
Jakarta -

Sebuah studi terbaru yang dipublikasikan di Journal of the American Heart Association (AHA) mengungkapkan orang yang terserang influenza atau COVID-19 berisiko lebih tinggi mengalami serangan jantung atau stroke dalam beberapa minggu setelah infeksi.

Sementara itu, infeksi kronis seperti HIV juga dikaitkan dengan peningkatan risiko jangka panjang terhadap penyakit kardiovaskular yang serius.

Para peneliti melakukan tinjauan sistematis terhadap seluruh studi yang meneliti hubungan antara infeksi virus dan risiko terjadinya stroke maupun serangan jantung.

Dari lebih dari 52 ribu publikasi ilmiah yang disaring, mereka mengidentifikasi 155 studi yang dinilai memiliki rancangan metodologi yang tepat dan kualitas tinggi, sehingga memungkinkan dilakukan meta-analisis terhadap data gabungan tersebut.

Dalam penelitian yang membandingkan risiko kardiovaskular seseorang dalam beberapa minggu setelah mengalami infeksi pernapasan yang terkonfirmasi laboratorium dengan kondisi saat ia tidak terinfeksi, para peneliti menemukan risiko serangan jantung meningkat hingga empat kali lipat, dan risiko stroke meningkat lima kali lipat dalam sebulan setelah seseorang terinfeksi influenza.

Tak hanya itu, risiko serangan jantung dan stroke meningkat tiga kali lipat dalam 14 minggu setelah terinfeksi COVID-19, dan risiko tersebut tetap lebih tinggi hingga satu tahun kemudian.

"Studi kami menemukan bahwa infeksi virus akut dan kronis berkaitan dengan risiko penyakit kardiovaskular, baik jangka pendek maupun jangka panjang, termasuk stroke dan serangan jantung," kata Kosuke Kawai, Sc D, penulis utama studi sekaligus dosen di Divisi Penyakit Dalam dan Riset Layanan Kesehatan, David Geffen School of Medicine, University of California, Los Angeles, dikutip dari laman resmi AHA.




(suc/naf)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork