Banyak orang masih salah memahami cara memakai antiperspirant, sehingga perlindungannya terhadap keringat tidak maksimal. Padahal jika digunakan dengan benar, produk ini bisa memberikan perlindungan hingga beberapa hari.
Marketing Manager Perspirex, Reza Solichin, menjelaskan bahwa kesalahan paling umum adalah waktu pengaplikasian. Banyak orang mengira antiperspirant sebaiknya dipakai pagi hari, padahal justru malam hari adalah waktu yang paling efektif.
"Waktu terbaik menggunakan Perspirex atau antiperspirant adalah di malam hari. Paginya baru dibersihkan atau mandi," jelasnya, Selasa (18/11/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Reza menambahkan, kulit harus dalam kondisi benar-benar kering dan tidak terluka agar bahan aktif dapat bekerja maksimal. Penggunaan berlebihan juga sering memicu iritasi.
"Banyak orang yang pakai Perspirex atau antiperspirant ini lebih dari satu kali setiap hari. Padahal sebenarnya cara pakai itu cukup tipis saja," ujarnya.
Antiperspirant bekerja dengan membentuk gel penahan pada saluran keringat. Plug ini akan bertahan selama beberapa hari lalu terlepas secara alami. Karena mekanisme inilah, perlindungannya dapat mencapai 3-5 hari setelah pemakaian.
"Gel tersebut akan hilang dengan sendirinya bersama dengan keringat yang keluar dari tubuh kita," imbuh Reza.
Selain itu, ada pula kekhawatiran soal keamanan antiperspirant bagi orang yang aktif berolahraga. Menjawab hal tersebut, dr. reeza edward Sp.DV memastikan antiperspirant aman selama dipakai sesuai petunjuk.
"Apakah berbahaya atau tidak? Sebetulnya secara medis jawabannya tidak," tegasnya.
Menurutnya, gel penahan yang terbentuk akan terdorong keluar secara alami, namun pada sebagian orang bisa menimbulkan iritasi ringan jika kulit sensitif atau produksi keringat sangat tinggi.
Sebelum memilih produk, Perspirex menyediakan beberapa varian yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan pengguna, mulai dari Perspirex Comfort, Original, Strong, hingga varian Reguler dan Maksimum.
CEO Bintang Inter Global sekaligus distributor baru Perspirex di Indonesia, Herman The, menambahkan pentingnya memilih varian sesuai kebutuhan. Ia menyarankan pemula untuk tidak langsung menggunakan varian paling kuat.
"Dalam penggunaan produk Perspirex ini, bagi pemula mulai dulu dengan yang comfort, jangan langsung ke strong," ujarnya.
Varian comfort memberikan perlindungan 2-3 hari, sementara varian original menjadi favorit karena keseimbangannya. Adapun varian strong direkomendasikan untuk kondisi keringat yang sangat masif.
"Yang sangat masif, yang perlu sampai 5 hari itu, kemudian pakai yang strong," katanya.
Perbedaan Antiperspirant dan Deodorant
Selain itu, Reza mengingatkan masih banyak orang yang keliru membedakan antiperspirant dan deodorant. Antiperspirant bekerja menghambat produksi keringat melalui gel penahan di saluran keringat, sedangkan deodorant hanya menetralkan bau melalui pewangi atau antibakteri.
"Bau badan itu bukan dari keringatnya, tapi dari interaksi antara keringat dan bakteri. Jadi deodorant tidak menahan keringat," jelasnya.
Ia menegaskan, Perspirex mampu mengurangi lebih dari 30% keringat, menjadikannya salah satu antiperspirant paling efektif di pasaran.
(anl/ega)










































