Chip Otak Elon Musk Bikin Pasien Lumpuh Bisa Gerakkan Tangan Robot Pakai Pikiran

Chip Otak Elon Musk Bikin Pasien Lumpuh Bisa Gerakkan Tangan Robot Pakai Pikiran

Averus Kautsar - detikHealth
Jumat, 05 Des 2025 10:04 WIB
Chip Otak Elon Musk Bikin Pasien Lumpuh Bisa Gerakkan Tangan Robot Pakai Pikiran
Salah satu pasien lumpuh yang diberi chip otak Neuralink. (Foto: X @rockynohands)
Jakarta -

Chip otak Neuralink yang dimiliki oleh Elon Musk yang kini tengah memasuki tahap uji klinis diklaim bisa menggerakan lengan robot hanya dengan pikiran. Sebelumnya, chip otak ini sudah bisa digunakan untuk mengontrol ponsel dan komputer.

Salah seorang yang menjadi pasien percobaan chip otak Elon Musk ini bernama Rocky Stoutenburg, seorang dengan masalah kelumpuhan sejak tahun 2006. Pasca mengikuti program uji coba Neuralink, ia bisa menggerakkan lengan robot menggunakan pikirannya.

Ia bahkan bisa mengarahkan lengan robot tersebut ke arah wajahnya dan menciumnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Para peserta dalam uji klinis telah memperluas kendali komputer digital ke perangkat fisik seperti lengan robot bantu. Seiring waktu, kami berencana memperluas jenis perangkat yang bisa dikendalikan melalui Neuralink," ucap pihak Neuralink melalui media sosial X.

ADVERTISEMENT

Neuralink diluncurkan untuk membantu orang yang mengalami kelumpuhan menggunakan perangkat pribadi mereka dan mendapatkan sebagian mobilitas mereka, hanya dengan pikiran. Sistem ini menghubungkan sistem saraf pasien ke perangkat 'chip otak' yang dikenal sebagai brain-computer interface (BCI) yang dapat menafsirkan apa isi otak mereka.

Perangkat tersebut masih dalam tahap uji klinis, yang menguji keamanan dan fungsionalitas awal implan pada orang-orang dengan kondisi medis tertentu yang membatasi mobilitas mereka. Neuralink telah menanamkan perangkat chip otak pada 12 orang sejak Januari 2024 sampai September 2025.

Peserta pertama adalah seorang pria yang mengalami kelumpuhan akibat cedera tulang belakang, dan implan tersebut memungkinkannya bermain video game dan catur. Peserta lain memiliki cedera tulang belakang atau amyotrophic lateral sclerosis (ALS), kondisi yang seiring waktu memengaruhi kemampuan seseorang menggerakkan lengan, kaki, dan tubuh.

Musk mengatakan lebih dari 10.000 orang telah mendaftar ke registri pasien Neuralink, berharap bisa berpartisipasi dalam uji coba perangkat tersebut.

Halaman 2 dari 2
(avk/kna)

Berita Terkait